SRAGEN, Beritategas.com – Pesta demokrasi yang dilakasanakan lima (5) tahunan ini pun terasa sangat meriah. Diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dengan berbagai golongan. Kartini (37) yang berstatus tenaga pengajar dengan status wiyata bakti pun ikut peran serta dalam Pemilu tahun 2024. Hal ini disampaikan kepada awak media beritategas.com di rumahnya di Desa Jabung, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Rabu (14/02/24).
Dijelaskan oleh Kartini bahwa pesta demokrasi 5 tahunan ini sangat dinantinya. Menjadi sebuah kebanggaan dapat berperan serta dalam penyuksesan Pemilu 2024.
“Pada hari Rabu tanggal 14 februari 2024 ini menjadi hari yang saya nanti-nanti. Hal ini dikarenakan saya bisa ikut serta dalam mensukseskan pesta demokrasi yang dilaksanakan lima (5) tahunan ini”, jelasnya.
Ditanya oleh awak media beritategas.com tentang amplop atau serangan fajar, dirinya menjawab memilih Legislatif, DPD dan Presiden adalah panggilan hati demi kesejahteraan rakyat Indonesia dan nasib kedepannya untuk guru-guru wiyata bakti sepertinya.
“Fajar dimana ya mas? Kok saya cari-cari sehabis Subuh sampai saya mau berangkat nyoblos gak keliatan (bertanya kepada pewarta beritategas.com sambil tertawa). Saya memilih Pak Dewan, Pak Perwakilan Daerah dan Pak Presiden tidak lah berharap akan amplop atau serangan fajar. Melainkan panggilan hati demi kemajuan dan sejahteranya rakyat Indonesia serta masa depan guru wiyata bakti seperti saya”, tambahnya.
Menjadi harapan bersama agar Pemilu 2024 ini terselenggara dengan lancar dan dapat jujur serta adil.
“Semoga Pemilu 2024 ini terselenggara secara jujur dan adil. Selain itu juga diberi kelancaran serta berjalan damai tidak ada hambatan sekecil apapun. Aamiin”, pungkasnya.
Pewarta : Widiyo Prakoso
Editor : Firman
