SRAGEN, Beritategas.com – Di penghujung Bulan Muharram 1446 H, pusat oleh-oleh Organisasi Kusumo Manunggal Roso penuh akan pengunjung. Organisasi Kusumo Manunggal Roso adalah wadah dari Trah Sultan Hadiwijaya atau sering disebut Joko Tingkir yang terletak di Dukuh Butuh, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Minggu (04/08/24).
Andri Suwanto, S.H, selaku salah satu penanggung jawab keamanan dan parkir Pusat oleh-oleh Kusumo Manunggal Roso menjelaskan bahwa hal ini sudah diprediksi karena biasanya di penghujung bulan Muharram banyak peziarah dari luar kota yang datang.
“Hal ini sudah kami prediksi, biasanya peziarah luar kota datang di penghujung bulan Muharram. Kami pun selaku penanggung jawab keamanan dan parkir mempersiapkan segalanya sebagai wujud tanggung jawab kami”, jelasnya.
Ditambahkan oleh Muh Husen Azis Aribowo, S.T, selaku juru kunci makam Sultan Hadiwijaya Makam Butuh bahwa membenarkan kebiasaan para peziarah yang mengambil pada penghujung bulan Muharram untuk berziarah.
“Alhamdulillah, di penghujung bulan Muharram 1446 H ini makam Sultan Hadiwijaya Makam Butuh padat akan peziarah. Para peziarah luar kota biasanya mengambil pada penghujung bulan Muharram untuk melakukan ziarah”, tambahnya.
Sementara itu, Lilik Sugiyarto selaku Sesepuh dan Penasehat Organisasi Manunggal Roso Trah Sultan Hadiwijaya memandang positif akan kebiasaan peziarah luar kota yang berziarah di penghujung bulan Muharram.
“Hal seperti ini sudah menjadi kebiasaan para peziarah luar kota. Pada hari ini (04/08) di pusat oleh-oleh Organisasi Kusumo Manunggal Roso penuh akan pengunjung. Biasanya kalau lokasi makam Sultan Hadiwijaya penuh pengunjung, pengunjung banyak yang datang ke pusat oleh-oleh. Semoga kedepannya terus ramai akan pengunjung, sehingga pusat oleh-oleh yang menampung UMKM dan warga wilayah setempat mendapat akan manfaatnya. Aamiin”, pungkasnya.
Pewarta : Widiyo Prakoso
Editor : Firman