KUALA TUNGKAL, Beritategas.com – Menelusuri penjualan batu cincin di Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Provinsi Jambi. Penjual Batu Akik harapkan hasil bumi dan hasil laut dari Tanjabbar stabil.
Kali ini kami mencoba melakukan penelusuran terkait penjualan batu cincin atau batu akik. Dimana masih terekam di benak kita saat batu akik booming.
Banyak warga yang terangkat derajat hidupnya ketika memulai bisnis satu ini. Dengan berbagai macam jenis batu akik dari berbagai daerah pun bermunculan.
Pada saat kami menelusuri bisnis batu akik di tempat penjualan cincin tepatnya di pasar tanggo Rajo Tungkal Ilir, kami menemui Bang Ilay salah satu penjual cincin.
Bang Ilay menuturkan pada masa musim batu cincin tempo hari, omset yang didapat dari hasil penjualan cincin minimal RP 500 ribu perhari,
“Namun sekarang ini bukan lagi musim cincin. Omset penjualan cincin menurun untuk dapat RP 10 ribu per hari lagi susah,” tuturnya Jumat (21/10/2022).
Dia berharap ada kestabilan harga barang di pasar,”Dengan adanya kestabilan harga barang di pasaran tentunya dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membeli batu cincin,” harapnya.
Terpisah, Konak penjual batu cincin yang alamat jalan Nelayan Kuala Tungkal menuturkan, saat ini omset keuntungan penjualan dan cuci batu cincin hanya 100 ribu perhari.
“Selama hasil bumi dan hasil laut dari Tanjabbar belum stabil, peningkatan omset penjualan batu cincin akan tetap terpuruk,” ungkapnya.
Dia menambahkan, menurunnya nilai jual beli batu cincin di masyarakat ini diakibatkan menurunnya harga hasil bumi dan laut Kuala Tungkal.
“Jadi minat beli masyarakat terhadap batu cincin juga berkurang,” tutupnya.
Pewarta : Eko
Editor : Firman