Selain itu, acara bersih makam atau Nyadran yang diadakan pada pagi hari berikutnya adalah bagian dari upaya masyarakat untuk menghormati dan merawat tempat peristirahatan leluhur mereka. Nyadran juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga dan menghormati tradisi serta warisan budaya.
Dalam konteks yang lebih luas, tradisi seperti ini menunjukkan betapa beragamnya adat dan budaya di setiap daerah di Indonesia. Meskipun ada kemiripan antara tradisi, masing-masing memiliki keunikan yang patut dihargai dan dilestarikan. Keanekaragaman ini merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kita diajak untuk lebih mengenal dan menghargai adat dan budaya di daerah kita masing-masing. Dengan demikian, kita tidak hanya memperkaya diri dengan pengetahuan, tetapi juga turut serta dalam melestarikan warisan budaya yang adiluhung. Acara seperti Mujahadah dan Istighosah di Dusun Pesanggrahan ini adalah contoh betapa indahnya perpaduan budaya dan agama yang hidup di tengah masyarakat kita.
Pada akhirnya, pepatah Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya mengingatkan kita bahwa perbedaan adat dan budaya adalah sesuatu yang alami dan harus dihargai. Dengan saling menghormati dan belajar dari satu sama lain, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan kuat. Perbedaan adalah kekayaan yang menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang unik dan penuh warna. Tradisi seperti yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Pesanggrahan adalah cerminan dari keberagaman yang indah ini.
Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo P