OGAN ILIR, Beritategas.com – Peresmian Buka Giling PT Sinergi Gula Nusantara Pabrik Gula Cintamanis, pada tahun 2024 ditandai arak-arakan tebu nganten, dan penekanan sirine, dengan target capai 45.000 Ton Gula. Hal ini disampaikan Direktur Operasional PT SGN PG Cintamanis Dodik Ristiawan saat Peresmian Buka Giling tebu PT SGN PG Cinta Manis, Senin (3/6/2024).
Menurutnya dalam Suasembada gula di Indonesia ada 16 Pabrik Gula yang suda proses giling, sedangkan untuk kita ada tiga Pabrik Gula yaitu pertama di Jember, kedua di Madiun dan yang ketiga di Ogan Ilir ini.
“Terkait Pabrik Gula Bunga Mayang berdasarkan planing direncanakan 3 juta ton, berdasarkan hasil tes capaian 99 persen, tetapi ini bentuk harmonisasi dan sinergitas bahwa antara onform dan autform ini memang harus punya harmonisasi baik dengan petani bunga mayang yang cukup banyak, kami akan melakukan star buka giling pada 8 juni, mohon doa restunya semoga proses giling berjalan dengan baik dan lancar,” kata dia.
Diterangkan sejak oktober tahun 2021 PTPN Group telah melaksanakan skin off, salah satunya penggabungan seluruh Pabrik Gula, pada awalnya di bawah ptpn, menjadi satu identitas yang dibentuk menjadi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), salah satunya di Pabrik gula Cintamanis ini.
“Proses transisi dan penggabungannya tentu saja sampai hari ini masih dalam tahap penyempurnaan,kebunnya untuk Cintamanis ini HGU nya masih dikelola oleh PTPN Pusat,” terangnya.
Mengenai Target produksi tebu pada tahun 2024 yang dikelola oleh PTPN I sebanyak 4,2 juta ton dengan protas 70,75 ton perhektar. Hal itu disampaikan oleh Direktur utama PTPN I, Teddy Yudirman Danas usai meresmikan Buka Giling tahun 2024 pada PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula Cintamanis, desa Ketiau Kecamatan Lubukkeliat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Senin (03/06/2024).
“Dimana tanam tebu perdana dan tebang tebu itu dilaksanakan pada petak 139 dan 142 Rayon 3 Afdeling 7 Unit Cintamanis.
Selain dua rangkaian kegiatan tersebut juga dilaksanakan buka giling tahun 2024 di pabrik gula Cinta Manis yang berkolaborasi dengan PT SGN,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Direktur utama PTPN 1, Teddy Yudirman Danas mengatakan strategi pencapaian kinerja komoditi tebu pada KTG 22/23 meliputi efisiensi biaya TMA,optimalisasi produksi, melakukan kontrol umur tebu ditebang.
“Adapun strategi pencapaian produksi KTG 23/24 yakni efisiensi terutama efisiensi pembiayaan TMA,” katanya.
Kemudian optimalisasi produksi dengan menjamin kepastian jumlah dan mutu tebang dgn kontrak tenaga tebang lebih awal.
Selanjutnya, selalu melaksanakan kontrol dengan mempertimbangkan umur tebu ditebang minimal 11 bulan, ketepatan dan pengamanan.
Dengan demikian maka apa yang menjadi target produksi diyakini 100 persen bisa terlaksana sesuai harapan
“Untuk itu, semua pihak diharapkan mampu mengimprovisasi dan bekerja dengan maksimal memberikan yang terbaik untuk hasil yang lebih baik” tegas Teddy.
Sementara itu, Dirut BCN, Irma Kurniawati, didampingi GM Pabrik Gula Cintamanis PT.SGN, Andhyan Yuwono, mengaku siap dan optimis mengemban amanah yang diberikan dengan dukungan semua jajaran direksi apa yang menjadi tolak ukur dan indikator yang ada akan diserap dan diaplikasikan.
“Lahan tebu di Unit Cinta Manis seluas lebih kurang 20.300 Hektar diharapkan mampu memasok ketersediaan gula yang ada di Sumsel khususnya dan Indonesia pada umumnya. Berbekal dari pengalaman dari tahun sebelumnya akan menjadi bahan evaluasi untuk improvement produksi tebu yang lebih baik lagi,” tandas Irma.
Pewarta : Rosita
Editor : Firman