KENDAL, Beritategas.com – Dalam rangka memperingati tiga (3) hari wafatnya Ketua Dewan Pertimbangan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Cabang Kabupaten Kendal, almarhum Kang Mas Budiyono, pada Rabu malam (15/4) seluruh ranting di tiap kecamatan menggelar doa bersama secara serentak, Kamis (16/04/25).
Tidak terkecuali Ranting Kecamatan Patean, Plantungan dan Sukorejo yang mengadakan kegiatan doa bersama di Lapangan Voli Dusun Kreo, Desa Gedong, Kecamatan Patean. Tempat ini sebagai lokasi penggemblengan calon warga PSHT tahun 2025, tempat mereka ditempa untuk menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur, paham akan benar dan salah, serta kuat secara fisik dan mental.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Mas Sutoyo, sesepuh Ranting Patean, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran saudara-saudara dari ranting lain.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ranting Sukorejo dan Ranting Plantungan yang telah berkenan hadir dan bergabung dalam peringatan 3 hari wafatnya Kang Mas Budiyono,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih khusus kepada Kangmas Kurniawan, Ketua Ranting Sukorejo sekaligus Warga Tingkat Dua PSHT, serta Kang Mas Imam selaku Ketua Ranting Plantungan.
“Terima kasih kepada semua warga yang hadir. Mari bersama-sama kita doakan saudara tua kita yang telah dipanggil oleh Allah, semoga beliau mendapat husnul khatimah,” lanjutnya.
Menjelang doa utama, Kang Mas Kurniawan Samodro mengajak seluruh warga dan calon warga yang hadir untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat Unsi Fil Qobri.
“Sholat ini diniatkan sebagai hadiah doa untuk almarhum, agar beliau mendapatkan kelapangan dan kebahagiaan di alam kubur,” ungkapnya.
Seluruh hadirin pun mengambil wudhu dan melaksanakan shalat dua (2) rakaat yang dipimpin langsung oleh Kang Mas Kurniawan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa bersama, ramah tamah dan ditutup dengan doa khas PSHT agar almarhum Kang Mas Budiyono diampuni segala dosa dan kesalahannya, diringankan ujian di alam kubur, serta seluruh warga yang ditinggalkan dapat melanjutkan amanah yang telah beliau wariskan.
Kang Mas Imam ketua ranting Plantungan dalam kesempatan itu juga menyampaikan rasa kehilangan atas sosok beliau.
“Kita semua benar-benar kehilangan sosok panutan yang luar biasa, beliau bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga teladan yang selalu memberi contoh dalam sikap, tutur kata, dan pengabdian kepada ajaran luhur Persaudaraan Setia Hati Terate,” ungkapnya.
Kang Mas Imam juga mengajak untuk dan menjalankan amanah yang telah almarhum sampaikan.
“Mari kita terus meneladani beliau dengan menjalankan setiap amanah yang pernah beliau sampaikan. Amanah itu bukan sekadar kata-kata, tetapi warisan nilai-nilai kebajikan, keikhlasan dan ketulusan hati dalam berjuang dan mengabdi,” pungkasnya.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso