BATURAJA, Beritategas.com – PLH Bupati OKU Bersama Forkopimda OKU Menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 Secara Virtual dari Lapangan Pancasila Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Ruang Vidcon Pemkab OKU. Rabu (01/6).
Dipilihnya Kota Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai tempat penyelenggaraan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022, sangat beralasan, karena Kota Ende sebagai salah satu Kota bersejarah bagi perjalanan bangsa Indonesia.
Di Kota Ende, Presiden pertama RI Bung Karno pernah diasingkan oleh Belanda pada tahun 1934-1938. Di Kota kecil ini pula, Bung Karno mendapatkan gagasan dan rumusan butir-butir Pancasila, yang kemudian menjadikan Kota Ende sebagai tempat lahirnya Pancasila.
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada kesempatan ini dengan menggunakan pakaian adat Ende dalam amanatnya mengatakan dari Kota Ende, mengajak seluruh anak-anak bangsa untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian. Dan ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, bahwa bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat, karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila.
Presiden mengingatkan, kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan kita implementasikan dalam tata kelola pemerintah dan juga menjiwai interaksi antar sesama anak bangsa.
Inilah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa, menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja yang dapat dirasakan kehadirannya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia.
Lanjut Presiden, saat ini kita sedang menghadapi situasi dunia yang bergejolak, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir dan diikuti oleh krisis energi dan pangan serta ancaman kemiskinan ekstrim dan kelaparan dan juga perang di Ukraina.
Sebagai pemegang mandat konferensi G-20, kita mengajak seluruh negara maju di dunia bergotong-royong menciptakan umat manusia yang lebih baik membangun sistem kesehatan global yang mampu menghadapi krisis di masa depan dengan tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih damai, berperikemanusiaan, dan lebih berkeadilan.
Pada bagian akhir amanatnya, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju, mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan.
Usai memimpin upacara, Presiden Jokowi dan ibu Iriana Jokowi menuju rumah tenun Ende, Kabupaten Ende, untuk menerima penganugerahan gelar tua adat Ende. Presiden juga akan mengunjungi serambi Bung Karno di Gereja Katedral Kristus Raja.
Turut hadir, Dandim 0403 OKU, Kapolres OKU, Kajari OKU, Ketua Pengadilan Negeri Baturaja, Anggota DPRD OKU, Sekda OKU, Asisten I, Kaban Kesbangpol, Plt. Kadin Pendidikan, Kadin Kominfo, SatPolPP dan Kabag Tapem Setda OKU.
Pewarta : Rudi Hartono
Editor : Firman