Perjuangan Petugas PLN, Buka Mata Terangi Rumah Warga

Perjuangan Petugas Lapangan: Nampak salah satu petugas PLN di lokasi dekat SMN 4 Kayuagung Kelurahan Tanjung rancing (24/1).

OGAN KOMERING ILIR, Beritategas.com – Malam Rabu (24/1/24) sekitar pukul 23.30 WIB, ada gangguan listrik yang berdampak padam di sebagian wilayah OKI, terkait tumbangnya pohon yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Rancing kecamatan kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, tepatnya didekat SMA Negeri 4 Kayuagung, yang menyebabkan peralatan PLN di tiang terlepas.

Tak banyak orang tahu betapa beratnya tanggung jawab yang dilakukan petugas pelayanan teknik (Petugas PLN) dalam menjaga dan memelihara Jaringan Listrik PLN agar selalu handal sehingga dapat dinikmati oleh pelanggan. PLN serta masyarakat luas, Seperti halnya yang dikerjakan para petugas PLN ULP Kayuagung.

Bacaan Lainnya

Disaat warga pada bobok cantik, dengan sigap petugas dari PLN langsung ke lokasi guna mengatasi gangguan listrik tersebut ditengah cuaca hujan, angin dan petir.

Abdul Rohman selaku Team Leader K3 PLN ULP Kayuagung pada media ini menuturkan, perjuangan petugas PLN dalam memberikan pelayanan bukanlah hal yang mudah. Banyak suka duka yang dialami.

Dikatakannya, sangat luas wilayah kerja PLN ULP Kayuagung yakni dari kabupaten Ogan Komering Ilir dan sebagian kabupaten Ogan Ilir, Sebagian OKU Timur.

“Ada 86 petugas Pelayanan Teknik tersebar yang siap melayani” ujarnya.

Lanjutnya untuk tingkat gangguan di wilayah kerja PLN ULP Kayuagung minim tapi ada wilayah tertentu yang masih terkadang terjadi gangguan listrik disebabkan tanam tumbuh, baliho, umbul umbul, layangan serta cuaca dan hewan.

“Wilayah dengan potensi tinggi terjadinya gangguan listrik disebabkan banyaknya tanam tumbuh didekat jaringan listrik ada di sekitar dari daerah desa Margodadi sampai desa Sukaraja, dari simpang Talang Pangeran sampai desa Cempaka, dari kecamatan Pangkalan Lampam sampai kecamatan Tulung Selapan, tanam tumbuh ini perlu dibersihkan atau dipangkas.” jelas Manager PLN Kayu Agung.

Karyawan PLN yang sudah satu tahun satu bulan bertugas di wilayah OKI ini menambahkan, pihaknya terus mensosialisasikan kepada warga atau pelanggan PLN terkait keselamatan terhadap bahaya listrik.

“diantara sosialisasi ke masyarakat terkait bahaya listrik adalah bahaya mendirikan tiang antena TV, membangun rumah, memasang tenda, menanam tanam tumbuh, memasang papan reklame, memasang alat peraga kampanye didekat jaringan listrik, usahakan jarak aman terhadap listrik 20.000 volt adalah minimal 3 meter.” imbuhnya

Untuk mengantisipasi terjadinya bahaya sentuhan listrik diperlukan sosialisasi kepada warga dengan keliling dan kepedulian warga akan diri sendiri dan warga terdekat,” jelasnya.

Abdul seraya berharap kepada pelanggan, terutama pemilik kebun, pihaknya meminta keikhlasan untuk pemangkasan pohon milik mereka ini untuk kepentingan bersama.

Pewarta: Firman
Editor : Widiyo Prakoso

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.