MAGELANG, Beritategas.com – Usia tua itu bukan pilihan, namun sebuah kepastian. Begitulah apa yang dirasakan oleh Dalang Sepuh asal Magelang bernama Purwanto (77). Sebelum menjadi dalang (1998-2005), beliau mengabdikan diri di Kraton Ngayogyakarta (1984-1995), Rabu (14/06/23).
Purwanto menceritakan kepada awak media Beritategas.com tentan lelaku atau tirakat ketika menjadi Dalang Wayang Kulit.
“Ketika saya masih aktif ndalang, saya melakukan lelaku selama 31 tahun tidak makan nasi. Saya merasa semua itu menjadi kenangan indah yang bisa saya kenang”, jelasnya.
Purwanto yang lahir sekitar tahun 1946 ini memiliki dua (2) anak laki-laki dan telah berkeluarga. Sedang istri Purwanto telah meninggal dunia dan saat ini Purwanto hidup sendirian.
“Saya memiliki dua (2) anak laki-laki, namun mereka telah berkeluarga dan sudah memiliki rumah sendiri-sendiri. Sedang istri saya telah meninggal dunia”, tambahnya.
Untuk saat ini, Purwanto sudah sering mengalami sakit-sakitan. Untungnya ada sahabat ketika mudanya yang sering menjenguknya.
Eli Aman adalah salah satu (1) sobatnya ketika muda asal Temanggung yang sering berkunjung. Malah sekarang yang merawat Purwanto adalah Eli Aman.
“Alhamdulillah, sobat muda saya mau merawat saya. Beliau adalah Mas Eli Aman, beliau sangat sabar dan lucu dalam merawat saya. Beliau sangat ikhlas sekali. Saya sangat-sangat berterimakasih pada Mas Eli”, pungkasnya.
Pewarta : Bambang Kuntono
Editor : Widiyo Prakoso