Pj Bupati Apriyadi Beri Semangat Calon PPPK JF Guru di Muba

Swafoto
Swafoto bersama PJ Bupati Muba

Buat Kaget Guru, Rebutan Minta Swafoto

MUBA, Beritategas.com – Dengan Mengenakan Batik Corak Merah, Minggu (27/11/2022) pagi kedatangan Pj Bupati H. Apriyadi Mahmud membuat ratusan guru yang mengikuti Pelaksanaan Observasi Calon PPPK JF Guru Kategori P2 dan P3 Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tahun 2022 Zona I di SMP Negeri 6 Unggul Sekayu, terkejut.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, dengan tiba-tiba sebelum untuk menghadiri beberapa pesta pernikahan warga masyarakat di Muba, Apriyadi yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan di Muba tersebut memberikan semangat kepada peserta Calon PPPK JF Guru Kategori P2 dan P3 Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2022..

“Ada 857 lebih jatah untuk guru honorer menjadi guru PPPK nantinya, saya minta agar panitia pelaksana benar-benar melakukan verifikasi data dengan baik dan benar. Kalau memenuhi syarat tentu harus diprioritaskan,” tegas Apriyadi.

“Saya ini targetnya semua guru honorer di Muba bisa jadi guru PPPK, tentu akan dilakukan secara bertahap,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, Pemkab Muba telah menganggarkan Rp 60 Miliar untuk penggajian PPPK di Muba. “Ada 1.400 lebih tenaga PPPK di Muba, gajinya sudah disiapkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Muba Endang Dwi Hastuti SE MSi menuturkan, pelaksanaan observasi yang dilakukan guna merangkum pendataan guru non PPPK di Muba.

“Nantinya ada 800 lebih guru non PPPK yang akan diangkat menjadi PPPK..Semua tahapan akan kita laksanakan sesuai arahan bapak Bupati Apriyadi, dan hari ini telah dimulai dilakukan observasi,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, tampak kedatangan Pj Bupati Apriyadi tidak membuat ratusan guru kaget, momen tersebut dimanfaatkan guru tersebut rebutan untuk swafoto, bahkan beberapa guru juga memanfaatkan suasana tersebut dengan curhat.

Pewarta : Rudi Hartono
Editor ; Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.