BATURAJA, (Beritategas) – PLH Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs. H. Edward Candra, M.H., menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama (MOU) Dengan Institut Pertanian Bogor, di Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Bogor. Jumat (4/6/2021).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., bersama Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si, serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, H. Teddy Meilwansyah, S.STP, MM dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.Si.
MoU antara Pemkab OKU dan IPB, salah satu ruang lingkupnya adalah Pendidikan maka sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut, dibuat Perjanjian Kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten OKU dan IPB, untuk Pelaksanaan Kegiatan workshop/Pelatihan langsung Ke IPB bagi 50 Orang yang terpilih yang diharapkan mengimbaskan hasil dari workshop/pelatihan tersebut ke Lembaga PAUD lainnya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan Institut Pertanian Bogor tentang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pembangunan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan Institut Pertanian Bogor tentang penyelenggaraan seminar dan pelatihan untuk Guru PAUD.
Dalam sambutannya, Rektor IPB menyampaikan, sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan antara Pemerintah Kabupaten OKU dengan IPB. Kerjasama dengan pemerintah daerah diperlukan agar proses transformasi melalui transfer pengetahuan dan inovasi dalam teknologi pertanian, peternakan, serta perikanan bisa berjalan lebih efektif.
Pemerintah daerah memiliki dukungan tenaga penyuluh memadai dan hubungannya paling dekat dengan petani dan peternak.
Hal ini akan memudahkan penumbuhan klaster pendampingan di daerah mulai dari pengembangan klinik tanaman hingga peningkatan produksi pertanian.
Kemudian, Ia menambahkan, kegiatan kerjasama IPB melalui FEM dan LPPM IPB dengan Pemerintah Kabupaten OKU dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yaitu program pencegahan stunting, seminar internasional PAUD, Klinik tanaman, budidaya perikanan darat, pengembangan hasil pertanian dan teknologi pertanian.
PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mendukung dan bekerjasama dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
“Seperti yang kita ketahui, MoU ini adalah MoU kedua yang dilaksanakan karena pada Tahun 2020 pernah dilakukan MoU serupa tetapi hanya dengan jangka waktu 1 ( Satu) Tahun. Pada Tahun 2021 ini, MoU dibuat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun agar kedua belah pihak lebih leluasa melaksanakan kerjasama dalam berbagai Bidang,” ungkapnya.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan baik pada jalur Pendidikan Formal, Pendidikan Nonformal maupun Pendidikan Informal.
Menurut UNESCO pendidikan hendaknya dibangun dengan empat pilar, yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.
Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal.
Dalam bidang pendidikan, tuntutan terhadap kemampuan memberikan layanan yang lebih profesional khususnya bagi pendidikan anak usia dini semakin memiliki arti penting, terlebih lagi disadari bahwa perkembangan anak berbeda-beda, baik dalam intelegensi, bakat, minat, kreativitas kematangan emosi, kepribadian, keadaan jasmani dan keadaan sosial.
Hal ini semua membutuhkan pengetahuan dan keterampilan guru untuk dapat memahami dan membimbing mereka sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pendidikan maka seiring itu pula banyak penyelenggara lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini khususnya jalur Non Formal, yang berimplikasi pada kebutuhan pendidik yang berkompeten, tetapi kenyataan dilapangan tidak sedikit pendidik / guru pada Pendidikan Anak Usia Dini yang kurang bahkan tidak memiliki kompetensi pendidik.
Rendahnya kualitas kemampuan tenaga pendidik anak usia dini ini berimplikasi terhadap rendahnya kualitas pendidikan dan pembelajaran yang diselenggarakan di lembaga-lembaga PAUD.
Peran guru sangat penting dalam pendidikan khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dibina sejak usia dini.
Oleh sebab itu diperlukan guru yang memiliki kemampuan yang maksimal untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan diharapkan secara berkesinambungan mereka dapat meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, maupun profesional, hal ini perlu ada upaya dalam meningkatkan kompetensi guru melalui pendidikan dan pelatihan guru sebab guru yang memiliki kompetensi akan sangat membantu proses pencapaian visi misi sekolah.
Mengingat strategisnya peran yang dimiliki oleh seorang guru, usaha- usaha untuk mengenali dan mengembangkan profesionalisme guru menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu mengadakan kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor.
“Kerjasama ini sangat penting dalam mengembangkan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kami sangat berharap dukungan penuh dari pihak Institut Pertanian Bogor dan Saya harap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan saling terbinanya komunikasi dua arah,” katanya.
Dalam acara tersebut dilakukan serah terima cinderamata antara Pemerintah Kabupaten OKU dan Rektor IPB atas kerjasama yang telah terjalin oleh kedua belah pihak.
Turut hadir mendampingi, Kadin Diknas OKU, Kabag Prokopim, Jajaran IPB dan Jajaran Diknas OKU.
Reporter : Rudi Hartono
Editor : Firman
