PALEMBANG, Beritategas.com – Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini di UIN Raden Fatah Palembang menyajikan sebuah pertunjukan yang tak terlupakan. Pasukan Pramuka UIN berhasil memukau seluruh hadirin dengan pementasan drama bertema Palestina yang sarat akan makna dan emosi, Selasa (22/10/24).
Drama yang mengangkat kisah perjuangan rakyat Palestina ini berhasil menyentuh hati para penonton. Setiap adegan yang diperankan dengan penuh penghayatan berhasil membawa penonton larut dalam suasana konflik yang terjadi di tanah suci tersebut.
Mulai dari kisah anak-anak Palestina yang kehilangan rumah hingga perjuangan para pejuang Palestina mempertahankan tanah air, semua disajikan dengan begitu apik.
Melalui drama ini, Pramuka UIN ingin menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya solidaritas terhadap sesama, khususnya bagi saudara-saudara kita di Palestina.
Selain itu, pertunjukan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan konflik yang terjadi di Palestina dan mendorong masyarakat untuk terus memberikan dukungan.
“Kami berharap drama ini dapat menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan Palestina,” ujar Koordinator penampilan saat ditemui usai acara.
“Kami juga ingin menunjukkan bahwa Pramuka tidak hanya tentang kegiatan kepramukaan semata, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial yang terjadi di dunia,” tambahnya.
Kesuksesan pementasan drama ini tidak lepas dari proses persiapan yang cukup matang. Para anggota Pramuka UIN telah berlatih keras selama satu Minggu untuk menyempurnakan setiap adegan. Mulai dari penulisan naskah, pembuatan kostum, hingga latihan akting, semua dilakukan dengan penuh dedikasi.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari seluruh pihak, terutama pimpinan UIN Raden Fatah. Tanpa dukungan mereka, acara ini tidak akan berjalan dengan sukses,” ungkap Wanti Novita.
Pertunjukan drama Palestina ini mendapat apresiasi yang sangat positif dari berbagai pihak. Tidak hanya dari kalangan mahasiswa dan civitas akademika UIN Raden Fatah, tetapi juga dari masyarakat umum yang hadir menyaksikan acara tersebut.
“Saya sangat terharu menyaksikan drama ini. Saya merasa seperti ikut merasakan penderitaan rakyat Palestina,” kata Fajar.
Keberhasilan pementasan drama Palestina ini menjadi bukti bahwa Pramuka UIN memiliki potensi yang besar dalam bidang seni dan budaya. Ke depan, diharapkan Pramuka UIN dapat terus berkarya dan menghasilkan karya-karya kreatif lainnya yang dapat menginspirasi masyarakat.
“Semoga drama ini dapat membuka mata masyarakat Indonesia tentang pentingnya mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” pungkas Fajar.
Pewarta : Maharani
Editor : Widiyo