BATURAJA, – (Beritategas) – Guna menghapus penyakit masyarakat dan mencegah aksi premanisme, Sat Reskrim Polres OKU melakukan razia premanisme, Jumat (11/6/2021).
Razia premanisme ini dilakukan di dua lokasi yakni Simpang lampu merah Desa air paoh Kec. Baturaja Timur dan.Jl. Mayjen Sutoyo Kel.Baturaja Lama Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU.
Hasilnya, polisi berhasil mengamankan beberapa orang pria diduga preman dan langsung membawanya ke Mako Polres OKU.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kasubag Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal kepada wartawan mengatakan, razia preman yang dilakukan pihaknya tersebut berhasil mengamankan beberapa orang pria yang diduga preman. Yakni Helmi Bin Taa (58), yang berprofesi sebagai Jukir pasar baru. Birin Bin Alex (40), yang berprofesi sebagai Jukir pasar baru. Fiyan Bin Tatang (47), yang berprofesi sebagai Jukir pasar baru.
Dikatakan AKP Mardi Nursal, pihaknya juga mengamankan sejumlah anak punk yang kerap berada di jalanan dan perempatan lampu merah. Yakni Dedi kurniadi Bin Sarimok (19), warga Jl.Kol.Burlian Lr.singa No.084 Rt.01 Rw.02 Kel. Tanjung Kemala Kec. Martapura Kab. OKU Timur. Mendri Yadi Bin Mardoni (32), warga Jl.lintas Martapura Kel. Kemelak Bindung Langit Kec. Baturaja Timur Kab. OKU. Rendi Bin Cik ar ( 22), warga Jl.lintas Prabumulih-Baturaja kampung V Desa Lubuk Baru Kec. Lubuk Batang Lama Kab. OKU.
Menurut AKP Mardi Nursal, pihaknya langsung mengamankan para pria yang diduga preman ke Mako Polres OKU, Sementara untuk anak punk yang terkena razia setelah pendataan selanjutnya diserahkan pihaknya ke Dinas Sosial Kabupaten OKU guna dilakukan pembinaan.
“Setelah kita lakukan pendekatan para preman dan anak punk dilakukan pendataan dan pembinaan terhadap premanisme. Serta menyerahkan premanisme dan anak punk yang telah di amankan kepada Dinas Sosial Baturaja,” pungkas AKP Mardi Nursal.
Reporter : Rudi Hartono
Editor. : Firman
