JAMBI, Beritategas.com – Prof. Muskibah sekarang menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja sama Fakultas Hukum Universitas Jambi (FH UNJA) serta Pelaksana Tugas (PLT) Kaprodi S3 Program Doktor Ilmu Hukum FH UNJA.
Ia baru saja dikukuhkan menjadi ’Guru Besar (Profesor)’ Universitas Jambi pada bidang Ilmu Hukum, bertempat gedung Balairung UNJA, Rabu (19/02/2025).
Prof. Muskibah, lahir di Kota Jambi tahun 1965 dari pasangan Bapak H. Sulaiman yang berprofesi sebagai seorang TNI AL dengan pangkat Sersan Mayor bertugas di Tanjung Balai Asahan, Medan dan Ibu Hj. Nani seorang Ibu Rumah Tangga biasa.
Setelah kemerdekaan sang ayah mengundurkan diri dari kesatuan dan pergi merantau ke Jambi dan bekerja sebagai Pegawai Administrasi Perusahaan Bongkar Muat Pelabuhan Jambi.
Prof. Muskibah memiliki 8 orang saudara dengan segala keterbatasan beberapa saudaranya dapat menyelesaikan Pendidikan S1 dan S2, dan bekerja sebagai seorang PNS.
Prof. Muskibah menempuh pendidikan SD, SMP, SMA, di Kota Jambi dan dilanjutkan dengan S1 di Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) lulus 1989, S2 di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU) Medan lulus 2001, dan S3 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) Yogyakarta lulus 2018.
Selama menjalani masa pendidikan, Prof. Muskibah memiliki tantangan terbesar yang dialaminya ketika beliau melanjutkan pendidikan S2 dan S3.
“Ketika saya melanjutkan studi S2 di Medan dengan anak-anak yang masih kecil, dan belum sekolah, saya juga harus berpisah dengan suami. Saya kadang hanya sempat tidur selama 2 jam saja setiap malamnya. Saya harus bolak-balik Jambi-Medan untuk mengurus dan menjaga anak-anak saya. Kemudian ketika saya melanjutkan pendidikan S3 di FH UGM, tantangan terbesar saya adalah berpisah kembali dengan suami dan anak-anak saya. Saya kuliah S3 tanpa bantuan beasiswa. Semua keluarga saya baik orang tua, suami, anak-anak, saudara, mertua, dan ipar saya sangat mendukung karir saya,” kenang Prof. Muskibah.
Prof. Muskibah, isteri dari Kemas Achmad Saugi, SH.MH dikarunia 3 orang anak yang bernama Kemas Kevin Abd. Fattah, Nyimas Sheila Luthfiah, S.H., M.H., dan Kemas Mohd Saddam Abd Somad, S.Psi.
Prof. Muskibah memiliki motivasi untuk selalu mengembangkan dan menyebarkan secara luas ilmu pengetahuan yang beliau miliki, juga untuk menjadi inspirasi bagi anak-anak, keluarga, dan teman-teman.
Prof. Muskibah memiliki harapan terhadap generasi akademisi berikutnya dalam menghadapi tantangan global.
“Jangan pernah berhenti untuk membaca, karena kita akan menguasai informasi. Dengan menguasai informasi, dunia akan ada dalam genggaman,” ujar Prof. Muskibah.
Sebagai seorang akademisi, Prof. Muskibah selalu menjaga konsistensi dalam meneliti dan mengajar untuk selalu disiplin, komitmen, dan bertanggung jawab serta selalu senyum untuk menambah semangat. Ia juga memberikan pesan untuk para akademisi muda yang sedang merintis kariernya.
“Seperti motto hidup saya yang saya kutip dari Muhammad Iqbal seorang penyair, politisi dan filsuf yang mengemukakan : Di jalan ini tidak ada tempat berhenti. Sikap lamban berarti mati. Mereka yang bergerak, maka merekalah yang di depan. Yang menunggu sejenak pasti tergilas. Kami tidak pernah mengemis mata orang untuk melihat. Kami tidak melihat dunia kecuali dengan mata kami sendiri,” ujah Prof. Muskibah.
Prof. Muskibah juga memberikan tanggapan mengenai bagaimana para akademisi muda dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi dalam pendidikan.
“Akademisi muda sekarang ini sudah lebih beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi seperti AI yang dengan mudah dapat digunakan secara bebas. Hanya saja perlu pemahaman etika dan moral yang lebih baik sehingga tidak merusak moral generasi akademik muda,” tutupnya.
Perjuangan Prof. Muksibah dalam mencapai gelar Profesor dapat menjadi teladan dan motivasi bagi banyak orang, khususnya untuk para generasi muda yang tengah merintis karier di dunia akademik dan pendidikan.
Selamat & Sukses selalu.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman