KENDAL, Beritategas.com – Ratusan siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari Ranting Patean dan Ranting Siboli (Singorojo, Boja, Limbangan) mengikuti prosesi lari sejauh 10 Km sebagai bagian dari pengambilan sabuk hasil Ujian Kenaikan Tingkat (UKT). Kegiatan yang dimulai pagi hari ini mengambil rute dari Rayon Tembelang, Desa Sidodadi, Kecamatan Patean dan berakhir di lapangan sepak bola Dusun Tembelang, Minggu (17/11/24).
Rute lari dimulai dari Rayon Tembelang, menuju arah barat melewati Balai Desa Sidodadi, kemudian menanjak ke Desa Sidokumpul. Pos pemberhentian pertama berlokasi di SD Negeri 4 Sidokumpul, setelah para peserta menempuh jarak kurang lebih 4 Km di sepanjang jalan provinsi Patean-Boja. Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke arah timur hingga pertigaan Manggung Sidodadi, kemudian berbelok ke utara melewati turunan tajam di Dusun Pakeman, Desa Sidodadi. Rute kembali diarahkan ke jalan kabupaten yang menuju lapangan Dusun Tembelang sebagai titik akhir.
Ketua PSHT Ranting Patean, Nur Cholis, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari UKT yang berlangsung pekan lalu di Padepokan PSHT Cabang Kendal.
“Lari sejauh 10 Km ini adalah agenda rutin dan wajib yang harus diikuti oleh siswa. Prosesi ini menjadi salah satu syarat kenaikan tingkat sabuk, mulai dari sabuk polos ke jambon, jambon ke hijau, hingga hijau ke putih,” jelasnya.
Semangat peserta terlihat jelas sepanjang rute. Meski menempuh jarak yang cukup jauh, siswa-siswa tetap antusias karena ini menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju tingkat sabuk yang lebih tinggi. Acara ini juga diwarnai dengan suasana kekeluargaan dan kebersamaan antara peserta dari dua ranting.
Salah satu siswa, Abilawa, yang naik tingkat dari sabuk polos ke jambon, mengungkapkan kegembiraannya.
“Saya sangat senang mengikuti prosesi ini karena sabuk saya akan berubah dari polos ke jambon. Ini menjadi motivasi besar untuk terus berlatih dan berkembang,” katanya penuh semangat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengambilan sabuk, tetapi juga melatih fisik, mental, dan kekuatan persaudaraan di antara para anggota PSHT. Diharapkan, semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam prosesi ini akan terus tertanam di hati setiap siswa sebagai bagian dari perjalanan mereka dalam Persaudaraan Setia Hati Terate.
Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo P
