SEKAYU, Beritategas.com – Puluhan massa dari pelaku usaha minyak reperensi tradisional di kabupaten Musi Banyuasin gelar aksi demo di kantor Petro Muba, Mereka menuntut agar Petro Muba mencarikan solusinya terkait usaha minyak reperensi tradisional, Kamis (14/12/2023).
Satoto Waliun selaku koordinasi aksi demo mengatakan, “Hari ini masyarakat mendatangi perusahaan daerah yang namanya Petro Muba, yang notabene nya ada usaha dalam hal bentuk angkut mengangkut minyak,” Ungkapnya.
Dikatakannya, Masyarakat ini adalah masyarakat dari pengusaha lokal yaitu dalam hal penyulingan minyak, mereka menuntut untuk hidup, Seyogyanya petro muba ini mampu memberikan fasilitas atau memfasilitasi tentang bagaimana mereka untuk hidup, ketika usahanya ditutup, dan mereka ini menuntut secara pribadi, Mandiri. Seyogyanya tugas pemerintah bagaimana caranya masyarakat yang ada usaha ini tetap bisa makan.
“Jadi saya berharap kepada pemerintah daerah agar mencarikan solusinya, Bersama sama dengan perusahaan daerah, kita juga berharap Petro Muba selaku perusahaan daerah mampu menjembatani apa yang terjadi di masyarakat akibat dari penutupan ini,” Katanya.
“Pemerintah daerah harus mampu menciptakan produk hukum yang dapat membantu masyarakat, Artinya kalau bloracepu bisa kenapa di Musi Banyuasin tidak bisa, Kemudian kita harus mengedepankan apa, Hukum atau Kemanusiaan, dan tolong kepada aparat, kalau mau di rapi kan semua, Rapi kan semua jangan ada tebang pilih nanti, Kalau tidak carikan solusi yang terbaik, Jangan usaha mereka di tutup pekerjaan mereka tidak punya solusi tidak ada, Jadi dimana pemerintah itu,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Deskar yang juga selaku Koordinasi Aksi menambahkan, “Kalau usaha masyarakat ini ditutup, Masyarakat mau makan apa, Jadi kesini tadi Petro Muba bilang belum ada solusi karena pimpinan mereka lagi dinas atau di luar kota, Nanti pada tanggal 22 kita kesini lagi dengan massa yang lebih banyak,” Tegasnya.
Ditempat terpisah, Sapta selaku Sekretaris Perusahaan PT. Petro Muba, saat diwawancarai awak media ini menyampaikan bahwa, Pihaknya telah menerima sepuluh perwakilan dari masyarakat yang mengadakan aksi demo tersebut.
“Kami terima dan kami melakukan diskusi, Beberapa diskusinya tadi sudah kami tangkap maksudnya, Tapi memang apa yang diinginkan masyarakat dari perwakilan yang kami terima tadi tentunya kalau memang masih tanggung jawab kami dan itu jadi responsibility (Tanggung jawab) kami yang bisa kami lakukan, Kami lakukan, dan yang tidak bisa kami lakukan tentunya sudah kami sampaikan juga, Akan kami tampung akan kami sampaikan kepada pihak-pihak yang berwenang, yang berkepentingan terhadap hal itu,” Katanya.
Septa menambahkan, Bahwa PT. Petro Muba adalah BUMD milik Pemkab Musi Banyuasin, BUMD petro muba ini hampir seratus persen yang bekerja di sini masyarakat Muba.
“Artinya, Secara langsung Petro Muba mendukung program pemerintah untuk akan memprioritaskan masyarakat-masyarakat di sekitar kami untuk diberdayakan, tentunya dengan dukungan masyarakat kami harapkan masyarakat, tentunya pemegang saham ya, Pemkab Muba, Seluruh stakeholder kami, Kami harapkan dengan hubungan yang semakin erat dan semakin padu ini kami harapkan perusahaan kami performanya bisa lebih bagus lagi,” Pungkasnya.
Pewarta: Kurniadi
Editor : Firman
