EMPAT LAWANG, Beritategas.com – Wilayah kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang dilanda banjir, Minggu (08/01/2024).
Warga Desa Talang padang Heriyanto menyampaikan, di wilayah kecamatan Air keruh ini dilanda banjir sejak kemarin.
“Diketahui banjir ini pada 8 Januari 2023, tepatnya di desa Lawang Agung, air meluap sampai masuk ke rumah warga,” terangnya.
Terjadinya banjir ini diduga akibat dari hujan lebat yang sudah berlangsung lama mengguyuri wilayah Kecamatan Pasemah Air Keruh (PAIKER),”sehingga air kesik meluap dan membanjiri areal persawahan Lawang Agung, Ke rumah Warga dan wilayah sekitar,” jelasnya.
Pasca terjadinya banjir ini Warga pasemah air keruh meminta kepada pihak pemerintah melalui dinas terkait agar dapat menormalisasi kembali sungai keruh yang ada azaz serta manfaatnya.
“Yang sebelumnya sungai keruh hampir setiap tahun di normalisasi,” jelasnya.
Akibat dari banjir ini semua aktivitas masyarakat menjadi terhenti, anak tidak bisa bersekolah, dan warga terus antisipasi ditakutkan air terus meluap dan meningkat.
Sementara itu, Camat Pasemah Air Keruh menjelaskan, Kejadian bencana alam banjir di desa Lawang Agung kecamatan Pasemah air keruh yang terjadi pada hari senin, 8 Januari 2024 sekira pukul 14.45 WIB, yang diakibatkan tingginya curah hujan sehingga sungai Kesik meluap.
Adapun dampak kerugian yang diakibatkan bencana alam tersebut adalah sebagai berikut :
1. Korban Jiwa tidak ada
2. Plat Duiker 1 Unit rusak total
3. Sawah warga yg siap panen rusak total +- 6 Ha (Digarap 8 KK)
4. Sawah baru ditanam rusak total +- 25 Ha (Digarap 41 KK)
6. Rumah terendam 34 rumah (34 KK)
Kondisi sekarang cuaca mendung, air sudah surut, rumah – rumah yang terendam sudah kering.
Dilain sisi, Pj. Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri saat di konfirmasi menjelaskan,”Saya dari pagi sampai sekarang masih di lokasi melihat situasi dan kondisi, ini masih dampak belum bisa dijadikan sebagai korban, airnya juga sebatas genangan jadi tetap kita tindak lanjuti,”
“Tadi sudah kita serahkan bantuan tanggap darurat awal berupa sembako dari BPBD dan Dinas Sosial. Untuk lebih lanjut akan kita kaji ditahap berikutnya,” ujarnya.
Terkait jembatan yang putus Dinas PUPR hadir untuk segera lakukan pendataan,”kemudian terkait persawahan diminta kepada dinas pertanian untuk mencari solusi kemudian yang lain lain sambil berjalan sesuai dengan keadaan,” Ungkapnya.
Pewarta : Tarzan
Editor : Firman