PALEMBANG, Beritategas.com – Dalam rangka mendukung Program Prioritas Kapolri, Polda Sumsel melalui Direktorat Intelkam menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), terkait Penanggulangan Terorisme/Radikalisme dan Intoleransi di wilayah Hukum Polda Sumsel, Senin (27/2/2023).
Rakor yang digelar Hotel Swarna Dwipa Palembang ini dihadiri langsung oleh Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna didampingi Ketua FKPT Sumsel Romi Apriansyah, Kabid Politik dalam negeri (Kesbangpol), H. Kurniawan Kantinoko, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel AKBP Yeni Diarty SIK, Dir Binmas Polda Sumsel diwakili AKBP Syeh Kopek ST SH MH, Kasubdit IV Dit Intelkam, AKBP Alex Ramdan, Kasubdit III AKBP Sukarmint, Para Kasat Intel Jajaran Polda Sumsel dan para Operator Program II Prioritas Polri Sat Intel jajaran Polda Sumsel.
Dalam sambutannya, Dir Intelkam mengatakan, kegiatan Rakor ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan manfaat dan nilai tambah dalam mengoptimalkan pelaksanaan Program Prioritas Polri kegiatan II tentang Penanggulangan Terorisme/Radikalisme dan Intoleransi tahun 2023
Program yang sebelumnya sudah berjalan ini.
Dikatakannya juga sebagai bentuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif sebagaimana implementasi dalam Program Prioritas Kapolri yang tertuang dalam Presisi Kapolri.
“Rakor ini untuk menyamakan persepsi antara tingkat Polda dengan tingkat Polres jajaran maupun fungsi pendukung sehingga perlu dilakukan secara terus-menerus untuk perbaikan dan penyempurnaan agar pelaksanaan penanganan program dapat berjalan dengan baik dan optimal.” kata Dir Intelkam.
Lebih lanjut, Kombes Pol.Iskandar F Sutisna mengatakan perlu adanya upaya-upaya untuk penguatan intelijen dan jajaran dalam melakukan penanggulangan terorisme/radikalisme dan intoleransi. Sehingga langkah-langkah yang kontradiktif terhadap upaya penanggulangan paham radikalisme dapat diminimalisir.
“Butuhnya optimalisasi peran intelijen sebagai Agen, sistem deteksi dini dan peringatan dini atas aksi teror ini perlu dilakukan sehingga pencegahan dapat dilakukan dengan maksimal.” terang Kombes Pol.Iskandar F Sutisna.
Selain itu, Perwira Melati Tiga meminta agar Rakor ini dapat dipahami, dihayati dan dipedomani serta hasilnya dijadikan acuan.
“Dan selanjutnya diaplikasikan di lapangan secara profesional agar mendapatkan hasil yang optimal khususnya”, ucapnya.
Iskandar mengharapkan kepada seluruh Personel tingkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan sebagai anggota intelijen secara rutin dengan melakukan latihan fungsi dan unit opsnal Intelkam.
“Serta pahami tugas yang diberikan baik berupa STO (service type organization) maupun (Mission type organization) serta ikuti perkembangan situasi yang terjadi baik lokal wilayahnya, manfaatkan medsos medol sebagai sarana dan bahan analisis informasi positif dan negatif serta lakukan langkah kontra opini guna meningkatkan public trust organisasi”, tegas Alumni Akpol 91.
Mengingat rakor ini dilakukan secara berkesinambungan, Dir Intelkam berharap adanya nilai tambah bagi para peserta dalam memahami dan menggali serta mengkaji materi yang diberikan sehingga hasil yang didiskusikan bersama dapat memberikan kontribusi.
“Harapan kita Rakor ini dapat dijadikan sebagai langkah terobosan dalam melakukan upaya penanggulangan terhadap berkembangnya paham, kelompok radikal, teror ataupun intoleransi dengan melihat kepada fakta fakta kejadian yang telah terjadi dengan intelijen dasar penyebaran informasi terjadi secara cepat dan masif melalui media sosial yang dimiliki dengan penyebaran paham radikal yang dapat membuat polarisasi antar elemen masyarakat yang dapat menggoyang sendi sendi persatuan dan kesatuan bernegara di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Sumsel”, kata Dir Intelkam Kombes Pol Iskandar F Sutisna.
Sementara itu, dalam rakor ini juga diisi dengan pemaparan dari berbagai narasumber dari Polda yakni dari Dit Intelkam, Dit Binmas dan Bid Humas Polda Sumsel.
Selain dari Polda, ada beberapa narasumber juga dari instansi terkait seperti Ketua FKPT Sumsel Perwakilan Kesbangpol Provinsi Sumsel.
Pewarta: Sadiman
Editor : Firman