JAMBI, Beritategas.com – Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, serta kesehatan sehingga kita pada hari ini Jumat di 05 Muharram 1446 H bertepatan dengan 12 Juli 2024 kita bisa bersua kembali dengan Ustaz Sadam Husen, S.Sy dalam kajian ilmu dengan tema “Tutup Buku Harian Tahun Lalu Buka Lembaran Baru yang Masih Bersih dari Aib & Noda Dosa”.
Atas berkat limpahan rahmat dan karunia Allah Subhaanahu Wata’aalaa, kita masih dipertemukan ALLAH dalam keadaan sehat.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
puji syukur hanya bagi Allah semata, dengan Rahmat dan karunianya serta Taufiq dan hidayahnya marilah kita meningkatkan Iman dan taqwa kepadanya dengan melakukan introspeksi diri atas kesalahan kesalahan kita pada masa lalu, kemudian segera mohon ampunan Allah.
Solawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad salallahu alaihiwassalam beserta keluarganya, kerabatnya dan para sahabatnya, semoga hari kiamat nanti, kita semua diberikan syafa’at oleh beliau Aamiin Allahumma Aamiin.
Pada awal tahun ini, awal bulan Muharom mari kita bersama sama menghitung saldo dosa-dosa yang pernah kita perbuat di tahun tahun sebelumnya, kita ingat ingat kembali, sudah seberapa banyak dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan dan belum pernah kita tobatkan.
Sudah seberapa sering kita meninggalkan shalat Fardu dengan sengaja dan belum kita tobatkan, sudah berapa kali kita membuat orang tua kita menangis karna sakit hati dan kita belum minta maaf juga belum kita tobatkan, sudah berapa kali kita mengambil hak orang lain dengan jalan bathil, sudah seberapa sering kita menghina, mencaci, menggibah, memfitnah atau merusak nama baik saudara kita, dan kita belum sempat minta maaf bahkan belum juga mau bertobat, padahal Allah berfirman dalam Al Qur’an:
“Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan ‘Sesungguhnya aku bertobat sekarang’. Dan tidak (pula diterima tobat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih”. (QS An Nisa Ayat 18)
Hari ini, mumpung Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertobat, mari kita meminta maaf kepada siapa saja yang pernah kita sakiti, dan mengembalikan apa apa yang pernah kita ambil dengan jalan yang tidak diridhoi Allah, kemudian mohon ridhonya, dan mohon ampunan Allah dengan bertobat, sungguh tiada satu dosa pun yang tidak diampuni Allah jika pemilik dosa tersebut mau bertobat dan mohon ampunan Allah dengan sungguh sungguh, mungkin ditahun ini dosa dan kesalahan kita telah memenuhi buku yang 400 halaman,padahal jumlah hari dalam setahun hanya 360.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, dengan kemurahannya Allah telah berfirman dalam Al Qur’an, artinya:
Katakanlah,“Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS Az Zumar 53).
Bahkan dalam sebuah hadits dikatakan:
“Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya.” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Mari kita tutup buku harian tahun lalu dengan taubatan nasuha, lakukan dua raka’at shalat Sunnah taubat, penuhi rukun tobatnya dan Yaqin seyaqin yaqinnya bahwa ampunan Allah jauh lebih besar, jauh lebih banyak dari pada saldo dosa dan kesalahan kita. Selanjutnya, kita buka buku harian atau lembaran baru yang masih bersih dari aib dan noda dosa, isilah buku baru kita dengan berbagai kebaikan dengan kedekatan kepada Allah yang lebih banyak agar Allah yang membimbing lisan dan perbuatan kita, Allah yang membimbing langkah kaki kita hingga kita bisa terhindar dari kesalahan kesalahan masa lalu.
Demikian pertemuan kita dengan ustaz Sadam, semoga catatan hitam masa lalu tidak tertoreh kembali pada buku baru dan lembaran baru. Jadilah orang yang beruntung seperti yang di sampaikan oleh Syaidina Ali Ra. Hari esok lebih baik dari hari ini jangan jadi orang yang merugi hari ini lebih buruk dari hari kemarin.
Aamiin. Allahhumma Aamiin.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman