SEKAYU, Beritategas.com – Robohnya Jembatan Sungai Lalan mengejutkan warga sekitar dan masyarakat Muba pada umumnya atas terjadinya insiden Jembatan yang menyeberangi Sungai di Desa Sukajadi P6, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 21.30 WIB malam.
Selain Jembatan yang berfungsi sarana lalu lintas warga masyarakat juga sebagai penunjang utama urat nadi perekonomian kecamatan Lalan dengan kecamatan Sungai Lilin ini dibangun dengan anggaran bersumber dari APBD Muba jumlahnya ditafsirkan cukup fantastis berkisar Rp 135 miliar, roboh dihantam oleh kapal Tongkang pengangkut Batubara.
Jembatan dengan panjang 320 meter dan lebar 7 meter itu sering dipergunakan masyarakat Kecamatan Lalan untuk menunjang perekonomian masyarakat dan penghubung ke Kecamatan Sungai Lilin ataupun dari arah sebaliknya.
Terputusnya Jembatan tersebut berdampak pada terganggunya mobilitas masyarakat di kecamatan Lalan.
Menanggapi terputusnya jembatan tersebut menjadi perhatian Anggota DPRD Muba, Iwan Aldes yang merupakan putra asli Kecamatan Lalan.
Politikus PKS ini menyampaikan kepada beberapa media selasa (13/8/2024) pihaknya meminta Pemkab Muba dengan cepat mengambil langkah untuk melakukan penanggulangan akibat musibah tersebut.
Mengingat jembatan Lalan merupakan urat nadi masyarakat setempat ketika menuju ke Kecamatan Sungai Lilin.
“Bila tidak ditanggulangan secepatnya dikhawatirkan perekonomian masyarakat Lalan kembali seperti dulu. Untuk dinas rerkait agar segeralah mengamankan tongkang milik perusahaan batubar tersebut agar menganti rugi,” tegasnya.
Sebelumnya Jembatan Lalan sudah beberapa kali ditabrak oleh tongkang pengangkut batubara yang dimiliki salah satu perusahaan.
“Namun hingga saat ini perbaikan pun belum dilakukan oleh pihak perusahaan karena kerusakan tersebut membutuhkan biaya besar untuk perbaikannya,” lanjut Iwan Aldes.
Berdasarkan informasi lainnya, Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnain Afianata ketika mengatakan ke beberapa wartawan membenarkan jembatan Lalan putus ditabrak kapal tongkang.
“Saat ini saya menuju ke lokasi dan berada di Tempat Kejadian Perkara. Kapal tongkang beserta Nahkoda dan ABK telah diamankan,” ujarnya.
Lalan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin dengan ibukota kecamatan Desa Bandar Agung yang mempunyai wilayah seluas 1.031 kilometer persegi, sebelah Barat, Timur, dan Selatan berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan.
Sebelumnya dari informasi yang berhasil dihimpun awak media ada korban akibat ambruknya jembatan p6 lalan.
Pada Senin Pukul 20.30 WIB telah terjadi peristiwa ambruknya jembatan penghubung Desa Suka Jadi P.6 menuju Desa Galih Sari P.11, jembatan ambruk di sebabkan oleh adanya ponton pengangkut batubara melintas. Ponton melaju dari arah barat menuju timur atau posisi melaju keluar.
Di kabarkan atas kejadian ambruk Jembatan Sungai Lalan terdapat 5 orang menghilang dan beberapa orang luka-luka. Berikut laporan sementara korban yang hilang dan luka-luka
Berikut nama korban yang hilang :
Muhammad Kusdio P.5 Sari Agung umur 42 th (belum ditemukan), Hendra Hanlipi P.5 Sari Agung umur 15 th (belum ditemukan), Mohamad Alansyah Suka Jadi 15 th (belum ditemukan), Misbahul Munir Suka Jadi umur 31 th (belum ditemukan), Samari P.13 Purwodadi (Banyuasin) umur 43 th (belum ditemukan), Ribut Riyadi Palembang umur 34 th (belum ditemukan)
Sementara Korban luka Ringan, Lukas, Raka, M. RifanSyah, Saiqul, Heri, Andre Roti Bakar, Dan Korban luka berat satu orang aatas nama Elpis
Pewarta : Kurniadi
Editor : Firman