Kunjungi Korban Kebakaran 10 Ilir, Yudha-Bahar Sampaikan Ini

PALEMBANG, Beritategas.com – Sebagai Wujud Kepedulian Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palembang Yudha-Bahar mengunjungi korban kebakaran yang terjadi di jalan Slamet Riyadi lorong Karang Kurang Kelurahan 10 Ilir Palembang, Senin (1/9/2024).

Kebakaran tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 30 Agustus 2024 lalu yang menghanguskan 8 rumah yang terdiri dari 46 KK yang berjumlah 141 jiwa. Selain mengunjungi Yudha-Bahar juga memberikan santunan dan bantuan sembako, sepatu, dan peralatan sekolah bagi korban terdampak kebakaran.

Bacaan Lainnya

Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyudin mengatakan, pihaknya dari Paslon Yudha-Bahar bersama dengan partai koalisi Partai Demokrat dan Partai PKS hadir ke tempat korban kebakaran di 10 Ilir.

“Selain mengunjungi kami juga memberikan bantuan dan santunan, yang namanya musibah kebakaran tentunya banyak orang yang membantu. Jadi kami melengkapi apa-apa saja yang belum diberikan, seperti sembako itu pasti tapi yang terkhususkan yakni sepatu anak-anak sekolah dan alat-alat tulis. Karena ada 17 anak SD, SMP, dan SMA yang terdampak kebakaran,” ujarnya.

Lanjut, pihaknya juga meminta maaf karena baru sekarang mengunjungi dan memberikan bantuan karena sedang melakukan proses pendaftaran pilkada Palembang.

“Hari ini kami baru hadir Karena kemarin-kemarin kami mengikuti proses pendaftaran seperti test kesehatan, test psikologi dan sebagainya,”: katanya.

Seringnya terjadi kebakaran dan penanganannya cenderung dinilai lambat, pihaknya mempunyai program untuk menanggulanginya.

“Jadi kita akan membuat mitigation plan rencana mengurangi resiko nanti kita meninventisir dimana tempat-tempat yang padat penduduknya yang tempat permukimannya masih terbuat dari kayu karena hampir rata-rata kebakaran di kota Palembang tempatnya khas dan bangunannya juga khas jadi kita siapkan apar di daerah-daerah yang berpotensi kebakaran khususnya memasuki kemarau ini. Kita akan memberikan apar,” bebernya.

Masih dikatakannya, jika terjadi kebakaran bisa melakukan mitigasi awal jangan sampai rumah sudah terbakar banyak baru pemadam kebakaran datang.

“Jadi apar ini digunakan sebagai mitigasi awal misalnya dapur terbakar masih bisa disemprotkan sehingga kebakaran nya tidak meluas,” katanya

Ia juga menyampaikan doa untuk para korban agar tetap kuat dan ikhlas menerima musibah yang terjadi.

“Kami mendoakan agar saudara – saudara kita yang tertimpa musibah dapat diberikan ketabahan, dan tentunya sebagai manusia kita tidak dapat mengetahui apa yang akan terjadi, tetapi kita hanya bisa berupaya meminimalisir dampak dari kejadian tesebut, tidak hanya bencana kebakaran tetapi juga bencana lainnya”, tutupnya.

Pewarta : Ervina Diniaty
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.