JAMBI, Beritategas.com – Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan yang dirayakan umat Islam setiap 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Peringatan ini merujuk pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir di kota Makkah pada tahun gajah, tepatnya tahun 570 Masehi.
Pada tahun 2024, perayaan Maulid Nabi bertepatan dengan hari Senin, 16 September. Jamaah Masjid Nurul Hilal Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muaro Jambi mengadakan Peringatan Maulid Nabi SAW dengan menghadirkan Habib Abdullah bin Muhsin Ba’agil (Kudus) pimpinan Pondok Darul Falah.
Sambutan dari ketua/pengurus masjid Nurul Hilal, H.Yatiman menyatakan bahwa
momen ini menjadi waktu bagi umat Islam untuk mengenang kehidupan, perjuangan, dan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama.
Acara diawali penampilan sholawat diiringi group kompangan dari masjid Nurul Iman.
Habib Abdullah dalam ceramahnya mengatakan, bahwa orang menyambut hari kelahiran nabi Muhammad, orang yang duduk dalam majelis karena Allah, maka Allah lebih cinta kepada hambanya.
”Allah memerintah malaikat Jibril untuk juga cinta kepada hamba tersebut dan juga kepada penduduk langit. Kalau penduduk langit sudah cinta sudah pasti penduduk bumi juga cinta kepada hamba tersebut,” ujar Habib Abdullah.
Kemudian Habib Abdullah juga berpesan kepada jamaah yang hadir, kalau dengan penduduk bumi kita melakukan satu kesalahan maka kebaikan yang kita perbuat 99 hilang sirna. Gampang sekali sesama kita mengadili seseorang, karena kesalahannya, yang mungkin hanya sekali. Kita tidak mau tahu, apakah itu disengaja atau tidak. Tetapi seolah menutup semua kebaikan yang pernah dilakukan.
Akan tetapi dengan Allah, 99 kesalahan atau dosa yang diperbuat hambanya, kemudian satu perbuatan amal/kebaikan yang diperbuat, Allah ampuni segala dosa yang pernah dilakukan hamba Allah tersebut.
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)” QS. Hud: 114.
Satu ibadah yang dilakukan dapat menjadikan umat Nabi Muhammad pasti masuk surga.
Kemudian Hadis Rasulullah berbunyi, “Iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan yang baik, maka perbuatan baik itu akan menghapuskan dosa perbuatan buruk itu”.
Umatin umatin, ahlul janah ”Setiap umatku akan masuk surga, kecuali orang-orang yang enggan untuk memasukinya”
Rasulullah SAW adalah pembawa kebenaran. Ia diutus oleh Allah SWT sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam. Hal ini diterangkan dalam QS. Al-Anbiya ayat 107.
“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”
Mentaati Rasulullah dapat dilakukan dengan menjalankan apa yang menjadi syariatnya. Dalam Islam, ada banyak ibadah yang dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan rasul.
Acara berlangsung meriah dengan pembacaan doa, pengajian, sholawatan dan pencerahan rohaniah.
Habib Abdullah bin Ba’agil, pada akhir pertemuan mengingatkan, melalui peringatan Maulid SAW, semoga cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW semakin meningkat dan mendapat syafaat beliau di yaumul akhir nanti.
Aamiin, Aamiin Allahumma Aamiin
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman