Apel Siaga Pengawasan, Romi: Patroli Pengawasan Harus Menjadi Prioritas

Bawaslu OKI
Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona saat menyampaikan arahan dalam Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang, Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024 di halaman Kantor Sekretariat Bawaslu OKI, Sabtu (23/11/2024). Dok-Bawaaluoki

OGAN KOMERING ILIR, Beritategas.com – Memasuki masa krusial menjelang Pemilihan Serentak Tahun 2024, Bawaslu OKI menggelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang, Pemungutan dan Penghitungan Suara. Apel ini berlangsung di halaman Kantor Sekretariat Bawaslu OKI, Sabtu (23/11/2024), dengan melibatkan seluruh Panwascam, PKD, serta PTPS se-Kecamatan Kayuagung.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, dalam arahannya, menegaskan pentingnya pengawasan ketat selama masa tenang yang dimulai Minggu (24/11/2024) besok. Ia menyebut masa tenang bukanlah masa santai bagi pengawas, melainkan waktu untuk bekerja lebih keras demi menjaga integritas Pemilihan.

Bacaan Lainnya

“Bagi masyarakat, masa tenang adalah waktu untuk menenangkan diri dan memantapkan pilihan. Namun, bagi kita, para pengawas, masa ini harus penuh kewaspadaan. Pengawas harus memastikan tidak ada politik uang, kampanye terselubung, ataupun penyebaran hoaks, selama masa tenang berlangsung,” tegas Romi.

Selanjutnya, Romi menginstruksikan seluruh jajaran pengawas untuk melakukan patroli pengawasan setiap hari, termasuk malam hari, hingga masa tenang berakhir. Langkah ini diambil guna meminimalkan potensi pelanggaran yang kerap terjadi di detik-detik terakhir sebelum hari pemungutan suara.

“Patroli pengawasan harus menjadi prioritas. Kami ingin memastikan semua berjalan sesuai aturan, mulai dari pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) hingga pengawasan praktik-praktik yang mencurigakan,” tambahnya.

Romi juga menekankan pentingnya pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemungutan dan penghitungan suara. Menurutnya, waktu antara pukul 07.00 hingga 13.00 adalah titik krusial yang membutuhkan perhatian penuh dari seluruh PTPS.

“Kami meminta PTPS memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki hak pilih yang diizinkan masuk ke TPS. Jangan sampai ada pelanggaran yang mencederai proses demokrasi kita,” tegasnya.

Selain itu, ia mendorong pengawas untuk bekerja sama dengan jajaran KPU dalam menurunkan APK yang masih terpasang di lapangan. Koordinasi dengan Liaison Officer (LO) setiap pasangan calon juga menjadi langkah penting agar proses pelepasan APK berjalan lancar.

Menurut Romi, masa tenang adalah ujian penting bagi semua pihak, baik penyelenggara, peserta, maupun pengawas. Potensi pelanggaran seperti kampanye terselubung dan politik uang sering kali meningkat pada masa ini. Oleh karena itu, Bawaslu mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan proses Pemilihan berjalan jujur, adil, dan transparan.

Bawaslu OKI telah menginstruksikan kepada jajaran Panwascam se-Kabupaten OKI untuk menggelar Apel Siaga Pengawasan di tempatnya masing-masing dengan melibatkan jajaran pengawas hingga tingkat daerah. Apel siaga ini menunjukkan keseriusan Bawaslu OKI dalam menjaga demokrasi yang bersih.

Dengan dukungan penuh dari Panwascam, PKD, dan PTPS, Bawaslu OKI optimistis dapat mencegah berbagai bentuk pelanggaran, memastikan Pemilihan berjalan sesuai aturan, dan memberikan hasil terbaik bagi masyarakat OKI.

“Masa tenang adalah masa kerja keras bagi pengawas. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk membuktikan komitmen terhadap Pemilihan yang berintegritas,” tutup Romi. (Bawaslu OKI)

Editor : Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.