PAGARALAM, Beritategas.com – Untuk mendukung peningkatan sumberdaya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, perlu lebih dioptimalkan, sehingga tidak saja akan mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat, akan tetapi aset itu juga akan terkelola denah baik.
Hal ini terungkap dalam program penambahan pelatihan kepemimpinan Kepala BKD Ade Kurniawan, sebagai salah satu syarat untuk program pelatihan kepemimpinan (Pim) II angkatan XXXVII BPSDMD Provinsi Sumsel tahun 2024, yang mengambil judul “Tata Kelola Aset Guna Pemanfaatan yang tertib dan berkelanjutan”.
Menurut Ade, ada beberapa aset Pemkot Pagaralam yang selama ini pengelolanya masih belum optimal, sehingga kurang bermanfaat bagi masyarakat, inilah yang perlu dilakukan penataan kembali terhadap aset tersebut.
“Memang ada beberapa aset milik Pemkot Pagaralam yang selama ini masih belum dioptimalkan pemanfaatannya seperti lantai II Pagaralam Sequer (PS) dan Kolam apung Alun-Alun Utara,” kata dia.
Tentunya kata Ade, inilah yang harus diperbaiki tata kelola aset, dengan program yang berkelanjutan dan melibatkan masyarakat. Contohnya, untuk Pagaralam Sequer saat ini sudah dimanfaatkan masyarakat untuk tempat pasar kuliner seperti jualan makanan, kue, bakso, mpek-mpek dan berbagai makanan lainya.
“Kendala selama ini belum dilakukan sosialisasi kepala masyarakat secara jelas, baik pengelolanya dan akan dimanfaatkan untuk apa,” kata dia.
Kalau semua tata kelola aset daerah, seperti kolam apung dan PS serta beberapa yang lainnya, dikelola dengan baik tidak saja akan dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, akan tetapi dapat mendorong kemajuan Pagaralam sebagai kota wisata juga.
“Melalui pengembangan penata usaha dan pemanfaatan aset daerah yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat ini, saya berharap dengan adanya aksi perubahan ini maka penatausahaan dan pemanfaatan aset daerah Kota Pagaralam akan lebih baik lagi kedepannya,” ungkap dia.
Pewarta : Asnadi
Editor : Firman
