Prihatin atas PHK Massal Kontributor TVRI, Devis Karmoy Ajak Bergabung dengan Koperasi Keluarga Pers Indonesia

MEDAN, Beritategas.com – Ketua Koperasi Keluarga Pers Indonesia (KPI), Devis Karmoy mengaku turut prihatin atas pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami belasan kontributor TVRI. Ironisnya, PHK ini terjadi tepat di momen peringatan Hari Pers Nasional, Sabtu (9/2/2025). Keputusan tersebut diduga akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah.

“Sebagai mantan kontributor TVRI selama enam tahun, saya ikut merasakan kesedihan dan kekecewaan teman-teman yang terkena PHK. Apalagi, banyak dari kawan-kawan wartawan yang menggantungkan hidup dari pekerjaan ini,” kata Devis, Senin (10/2/2025).

Bacaan Lainnya

Menurut Devis, kontributor memiliki peran penting karena merekalah yang langsung terjun ke lapangan untuk menyajikan berita. Ia berharap pemerintah dan manajemen TVRI bisa lebih bijak sebelum mengambil keputusan yang berdampak besar pada masa dengan para kontributor dan keluarganya.

Sebagai bentuk kepedulian, Devis mengajak kontributor TVRI yang terkena PHK untuk bergabung dengan Koperasi Keluarga Pers Indonesia. Koperasi ini bertujuan membantu para jurnalis yang mengalami kesulitan ekonomi, termasuk mereka yang baru saja kehilangan pekerjaan.

“Koperasi ini adalah tempat kita bisa saling mendukung dan menciptakan peluang baru. Dengan bergabung, teman-teman tidak perlu merasa sendirian menghadapi situasi sulit,” jelas Devis.

Ia juga meminta Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, agar memberikan perhatian khusus kepada para jurnalis yang terdampak PHK dan mendukung pengembangan koperasi KPI.

“Koperasi ini bisa menjadi rumah baru bagi rekan-rekan jurnalis yang sedang berjuang. Bersama-sama, kita bisa bangkit dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” pungkas Devis.

Kontributor : Dedi
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.