INDRALAYA, Beritategas.com – Dari 11 unit Mobil damkar di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan ilir, hanya tiga unit yang dapat beroperasi. Sementara, banyak sampah yang belum diangkut warga mulai resah di sepanjang Jalan sampah mulai menumpuk, Rabu (12/3/2025).
kepala Dinas Lingkungan Hidup OI, Abi Bakrensidik mengungkapkan, sekarang kita mempunyai mobil damkar ada 11 unit, yang bisa beroperasi cuma 3 unit mobil.
“Sementara wilayah operasi Jauh dari Pemulutan sampai ke Tanjung raja, Sungai Pinang termasuk daerah Muara penimbung. Jadi mobil yang 3 sampai tiga rit akhirnya banyak yang belum diangkut,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk delapan (8) mobil itu rusak dan sedang diperbaiki karena usia mobil itu sudah tua.
“Kami sudah konfirmasi dengan Pak Bupati meminta petunjuk, beliau menyarankan nanti di APBD perubahan di mom lagi. Kalau bisa beli lagi yang baru sebanyak 5 unit,” tuturnya.
Mobil dam truk rusak semua tambahnya, sementara kalau soal tenaga kerja banyak.
“Mereka gantian bagi masyarakat arah Tanjung gelam seterus arah Saka Tiga kerja satu alur tidak bisa mengambil kiri kanan cuman satu jalur. Kalau penuh langsung ke lokasi pembuangan sampah,” jelasnya.
Namun, sekarang jalan di Palemraya dekat TPA rusak dan lokasi pembuangan sampah tertutup oleh sampah, mungkin besok excavator mulai beroperasi.
“Mungkin di Tahun 2026 pak Bupati akan membeli alat pengolah sampah dan akan membeli mobil yang bisa mengompres sampah biar lebih padat, sampah yang ada di Ogan Ilir ini sehari sekitar lebih kurang 300 ton,” imbuhnya.
“Harapan saya kepada masyarakat, semoga bersabar dan kalau bisa mobil yang mengambil sampah diperhatikan jadwalnya. Ditanya, supaya sampahnya langsung diangkut. Tolong sampahnya dikasih wadah (kantongi) supaya tidak berhamburan.” pungkasnya.
Pewarta : Junaidi
Editor ; Firman
