SIAK HULU, Beritategas.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Timur Km 24, Dusun 4 Pematang Kayu Arang, Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Kejadian ini diduga akibat satu unit mobil balak pengangkut kayu milik PT. Mitra Nawa Tama Erajaya (MINTE) yang mengalami kerusakan dan terparkir di lokasi kejadian tanpa rambu keselamatan yang standar. Akibatnya, dalam rentang waktu kurang dari 10 jam, tiga kecelakaan terjadi di tempat yang sama, melibatkan beberapa pengendara sepeda motor. Kamis (27/3/2025).
Salah satu korban, Azwar Alimin Musa, SH mengalami luka serius di bagian kepala akibat benturan keras dan saat ini tengah mendapatkan pertolongan pertama di tempat Praktek Dokter Umum, dr. Ermanto.
Kondisinya sangat memprihatinkan, dengan kekhawatiran adanya cedera dalam yang lebih parah. Sementara itu, korban lainnya dari kecelakaan pertama sedang dirawat di RSUD Selasih, Kabupaten Pelalawan.
“Sekitar jam 3 subuh, Korban kecelakaan sudah diberikan pertolongan dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Prima di Pekanbaru untuk dirawat. Kondisinya saat ini mengalami luka sobekan dibagian kepala dan tekanan akibat benturan, wajahnya memar dan darah keluar dari mulut dan hidung sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit segera,” jelas dr. Ermanto.
Selanjutnya, menurut informasi dari masyarakat setempat yang melihat kejadian ini, menjelaskan bahwa kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, melibatkan dua orang pengendara sepeda motor yang kini menjalani perawatan di rumah sakit RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan.
Kecelakaan kedua menyusul sekitar pukul 03.00 WIB, diikuti kejadian ketiga pada pukul 05.30 WIB. Semua insiden ini terjadi di lokasi yang sama akibat kurangnya tanda peringatan yang memadai dari pengemudi mobil balak tersebut.
Sementara Salim, sebagai sopir mobil balak tersebut menjelaskan tentang kejadian ini karena mobil yang dibawa terparkir di pinggir jalan karena rusak sejak hari Rabu 26 Maret 2025, Sehingga terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan lain.
“Saya sopirnya bang, dari kemaren mobil parkir disitu karena rusak, saya sudah memasang rambu peringatan untuk pengguna jalan lain dengan jarak 5 meter dari mobil. Rambu itu yang ditabrak oleh pengendara sepeda motor ini,” jelasnya.
Hingga pukul 07.00 WIB, pihak kepolisian lalu lintas belum terlihat di lokasi kejadian meskipun insiden ini telah dilaporkan.
Warga sekitar berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan guna menghindari jatuhnya korban lebih lanjut. Keberadaan mobil balak yang tidak diberi tanda peringatan standar dinilai sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.
Masyarakat setempat meminta pihak terkait segera menertibkan kendaraan yang mogok di jalan raya dan memastikan pemasangan rambu keselamatan sesuai standar. Mereka juga mendesak kepolisian untuk melakukan investigasi lebih lanjut serta memberikan sanksi tegas kepada pengemudi atau pemilik kendaraan yang lalai.
Hingga pada pukul 08.00 WIB dan berita ini diterbitkan, korban dari kecelakaan kedua dan ketiga masih menunggu rujukan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Sementara itu, pihak kepolisian diharapkan segera turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan dan mengurai permasalahan yang menyebabkan rentetan kecelakaan ini.
Pewarta : Ofelius Gulo
Editor : Firman
