Menurut Perempuan-Perempuan Hebat Penggerak Pembangunan Hukum di FH UNJA
JAMBI, Beritategas.com – Kehadiran perempuan sebagaimana kita ketahui merupakan sosok yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan seseorang.
Tidak ada satu pun orang di dunia ini yang bisa hidup tanpa hadirnya seorang perempuan. Keadaan ini tergambar secara sederhana bahwa setiap orang lahir dari rahim seorang perempuan.
Kondisi ini menunjukkan posisi istimewa yang dimiliki oleh setiap perempuan untuk mendapatkan penghormatan melalui emansipasi dengan memberikan keseimbangan kesempatan.
Perjalanan perjuangan untuk mencapai emansipasi bagi perempuan di Indonesia sendiri telah dilakukan lebih dari 146 tahun lalu yang ditandai dengan lahirnya seorang pahlawan perempuan, Raden Adjeng Kartini atau R.A. Kartini.
Ia lahir pada 21 April 1879, dalam keluarga bangsawan Jawa di Hindia Belanda. Ia ingin melanjutkan pendidikan lebih lanjut, tetapi perempuan Jawa saat itu dilarang mengenyam pendidikan tinggi.
Raden Adjeng Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia yang berjuang untuk meningkatkan kedudukan kaum perempuan, terutama wanita Jawa. Pemikirannya dalam memperjuangkan emansipasi bagi kaum perempuan dianggap telah jauh melampaui zaman.
Menurutnya, perempuan dapat mengambil peran apa pun yang mereka inginkan, mulai dari perawat, pekerja, pelajar, pemikir, dosen, hingga pemimpin. Gagasan yang membawa pengaruh tersebut terungkap dari kumpulan surat-suratnya yang dikaryakan dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
R.A Kartini berjuang untuk hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kedudukan perempuan dalam masyarakat. Ia juga menentang poligami dan pernikahan paksa, serta memperjuangkan hak perempuan untuk membuat keputusan sendiri.
Berawal dari pemikiran tersebut, pengaruhnya hingga saat ini masih dapat dirasakan bagi para kaum perempuan.
Dalam kaitannya dengan perkembangan hukum, perempuan memiliki peran penting seperti dalam lingkungan perguruan tinggi untuk mencetak generasi selanjutnya menjadi yuris profesional.
Hal ini terbukti dengan banyaknya “Kartini” yang mengambil peran penting di Fakultas Hukum Universitas Jambi. Mulai dari Dekan, Dosen, Tenaga Pendidik, hingga Cleaning Service semuanya memiliki peran yang penting sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Pada peringatan hari Kartini tahun 2025 ini, awak beritategas.com menghimpun pendapat beberapa orang perempuan Fakultas Hukum Universitas Jambi (UNJA) tentang makna “Kartini Masa Kini” yang telah berjuang memajukan pendidikan tinggi bidang hukum.
Arti Kartini masa kini menurut Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., dosen dan juga Wakil Rektor I, Bertepatan hari kartini, menguji Promosi seorang Kartini masa kini. Perempuan hebat, perempuan kuat.
“Kartini masa kini adalah perempuan-perempuan Indonesia yang beraktivitas menurut kegiatannya masing-masing, keahliannya masing-masing serta berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya Senin (21/04/2025).
Pendapat lain yang menarik juga diungkapkan oleh Dr. Hartati, SH.MH Dekan dan juga dosen, bahwa Kartini masa kini, selain di tuntut untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi seperti digitalisasi, perempuan Indonesia juga dituntut untuk bisa menjadi istri dan ibu bagi anak-anaknya.
Sedangkan Andi Najemi, SH.,MH. yang juga dosen mengungkapkan bahwa ”Perempuan bukan alasan untuk mundur, tapi alasan untuk terus melangkah menjadi perempuan berdaya. Seperti Kartini, mari jadi pionir perubahan”.
Sementara Dr. Retno Kusniati, S.H., M.Hum, dosen, dan juga Plt. Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, dan Umum UNJA, mengungkapkan “Kartini saat ini haruslah cerdas, handal, dan berdaya. Peringatan hari Kartini tahun ini bukan hanya merayakan masa lalu, tapi juga membuka pintu masa depan terhadap para perempuan Indonesia”.
Sebagai penutup, Prof. Dr. Muskibah, SH.,MH, wakil Dekan I, menyampaikan bahwa,”Kartini adalah simbol inspiratif bagi kaum perempuan. Semangat Kartini akan selalu hidup pada setiap Perempuan yang berani bertindak dan mau melakukan Perubahan”, tutupnya.
Semoga para perempuan hebat, khususnya di lingkungan Fakultas Hukum UNJA, memaknai hari kartini akan terus berkontribusi positif melalui institusi ini untuk pengembangan pendidikan tinggi hukum yang lebih baik di masa mendatang dengan segenap potensi, keahlian, dan semangatnya.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
