KENDAL, Beritategas.com – Peringatan Hari Santri 2023 di Lapangan Mlatiharjo, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, menjadi momen penuh makna dengan partisipasi ribuan santri dari berbagai lembaga, termasuk unsur sekolah NU, pondok pesantren NU, badan otonom NU, lembaga NU dan Forkompimcam Kecamatan Patean. KH. Ahmad Rajin ketua Syuriah NU Kecamatan Patean menjadi Inspektur Upacara, Minggu (22/10/23).
“Santri harus menguasai tiga (3) hal pokok. Pertama, kecerdasan intelektual. Santri tidak boleh hanya sebagai objek, tetapi juga harus terus belajar mengasah diri untuk menjadi subyek penentu kebijakan. Jangan gampang terkena berita hoax dan terus belajar untuk menguasai ilmu dan teknologi. Kedua, kecerdasan spiritual. Santri tidak boleh hanya memikirkan teknologi dan dunia tetapi juga harus memperkuat spiritual mendekatkan diri kepada Allah SWT. Serta yang ketiga, kecerdasan sosial atau emosional. Santri harus luwes bergaul agar mudah menyesuaikan keadaan, situasi dan kondisi agar mudah diterima bergaul di lingkungan mana saja.” ungkap KH. Ahmad Rajin.
Dalam akhir amanatnya, beliau menyampaikan kalimat mutiara dalam bahasa Arab yang dapat diartikan sebagai “Santri setidaknya harus menjadi sebutir garam yang melezatkan makanan dan jangan menjadi lalat yang mengotori makanan”.
Ali Mashar, Ketua Ansor Kecamatan Patean menyampaikan ucapan selamat Hari Santri dan menekankan pentingnya mengikuti amanat atau perintah dari Syuriah NU Kecamatan Patean yang disampaikan oleh KH. Ahmad Rajin dalam upacara.
“Selamat Hari Santri dan kami sebagai santri harus mengikuti amanat atau perintah dari Syuriah NU Kecamatan Patean yang tadi disampaikan dalam upacara”, ujar Mashar.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Setiyono, S. Pd, seorang guru di salah satu Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Patean dan seorang politikus dari Partai Persatuan Pembangunan. Setiyono, yang hadir dalam upacara bersama ratusan muridnya.
“Secara pribadi saya menyampaikan selamat Hari Santri 2023. Santri bersatu, negara kuat. Dengan semangat kebersamaan dan perhatian terhadap nilai-nilai kecerdasan, peringatan Hari Santri di Mlatiharjo menjadi acara yang penuh inspirasi bagi para santri dan seluruh masyarakat”, pungkas Setiyono, S.Pd.
Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo Prakoso