Rumah Hangus Dilalap Api Akibat Kekeringan Panjang

Kebakaran

KENDAL, Beritategas.com – Kejadian kebakaran yang terjadi di siang hari sekitar pukul 13.30 WIB ini, susah dipadamkan karena kondisi kekeringan yang panjang menjadi pemicu cepatnya api merajalela. Dimana persediaan air yang terbatas, membuat upaya pemadaman menjadi sulit. Tragedi kebakaran ini melanda dua (2) rumah warga di Dusun Krajan, RT 8 RW 4, Desa Petung, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Selasa (03/10/23).

Dalam waktu singkat, api cepat menghabiskan dua (2) rumah milik Ratmo dan Nur Abdulah. Dimana Nur Abdulah adalah anak dari Ratmo. Kekeringan yang melanda daerah tersebut mempercepat perambatan api dan saat pemadaman kebakaran, pasokan air yang terbatas menjadi kendala utama.

Menurut Kirno, S.Ag, M.PD, seorang tokoh masyarakat setempat menjelaskan bahwa kejadian kebakaran sangat singkat dan sekitar 10 menit, api melalap dua (2) rumah. Parahnya lagi, karena kemarau yang melanda wilayah ini menyebabkan sulitnya mencari air guna memadamkan api.

“Kejadian ini sangat singkat, sekitar 10 menit saja, api melalap dua (2) rumah warga yang bersebelahan. Kebakaran yang terjadi tengah hari dan musim kemarau dengan angin kencang, menyebabkan cepatnya api menjalar. Sedang air untuk membantu pemadaman sangat sulit ditemukan, sehingga upaya untuk menyelamatkan rumah Mbah Ratmo tidak berhasil”, jelasnya.

Kirno menambahkan bahwa saat kejadian, penghuni rumah sedang tidur siang dan Nur Abdulah mengalami gangguan kesehatan sehingga tidak dapat memberikan pertolongan. Masyarakat setempat menyampaikan belasungkawa kepada kedua keluarga yang menjadi korban.

“Pada saat kejadian, Nur abdulah sedang tidur siang karena sedang tidak enak badan. Untuk rincian kerugian, korban kehilangan harta berupa 1 sepeda motor Yamaha Vega tahun 2008, 3 ekor kambing, beberapa unggas dan dokumen berharga di rumah Ratmo. Sementara itu, rumah Nur Abdulah yang berhasil menguasai pemadaman sekitar 40%, namun 60% lainnya terpaksa harus menjadi arang. Masyarakat pun ikut berbela sungkawa atas kejadian tersebut”, tambahnya.

Pihak berwajib sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Kejadian ini juga menjadi peringatan serius bagi warga sekitar untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan. Kekeringan panjang dapat memicu kebakaran yang sulit dikendalikan dan pencegahan kebakaran serta langkah-langkah pencegahan harus ditingkatkan.

“Masyarakat diminta untuk tidak sembarangan menggunakan api, pastikan instalasi listrik berfungsi dengan baik dan meningkatkan kesadaran akan keamanan rumah. Semua warga diimbau untuk mengurangi aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran serta menjaga persediaan air untuk keadaan darurat. Semoga kejadian ini menjadi momentum bagi kesadaran kolektif akan pentingnya pencegahan kebakaran di musim kemarau yang berkepanjangan”, pungkasnya.

Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo Prakoso

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.