MAGELANG, Beritategas.com – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat bertajuk “2nd Magelang Championship 2023” (Magelang Championship II) dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 tahun 2023 resmi dibuka. Ajang Kejurnas ini diadakan oleh Polres Magelang Kota Polda Jawa Tengah di GOR Samapta Kota Magelang tanggal 2-4 Juni 2023, Jumat (02/06/23).
Hadir dalam acara Pembukaan Kejurnas Pencak Silat Magelang Championship II tersebut Walikota Magelang, dr. H. Muchamad Nur Aziz, Sp.PD, K-GH, FINASIM, Dandim 0705 / Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto, S.H., M.Si, Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M.
Hadir pula Wakapolres Magelang Kota Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho, S.I.P., M.H., para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, Kasubbag, dan Kasi. Juga Ketua KONI Kota Magelang, Ali Sungkar, Ketua Panitia Penyelenggara Romy Ardiansyah, dan Ketua IPSI Kota Magelang Ir. Sutrisno.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Penyelenggara Romy Ardiansyah mengucapkan, “Terima kasih kepada Walikota Magelang, Dandim 0705/Magelang dan juga Kapolres Magelang Kota beserta jajaranya. Yang mana telah mensupport terlaksananya kejuaraan nasional tersebut”.
Dilaporkan Romy, Kejuaraan Nasional Pencak Silat ”Magelang Championship II” dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 Tahun 2023 diikuti kurang lebih 1.400 peserta dari seluruh Indonesia. Seperti dari Surabaya, Bali, dan Metro Lampung.
“Event kali ini sangat luar biasa karena berbarengan dengan HUT Bhayangkara yang ke-77. Dari awal kita disupport agar acara berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Semoga sampai dengan kegiatan selesai bisa berjalan lancar dan tertib,” ucapnya.
Selanjutnya, Ketua IPSI Kota Magelang Ir. Sutrisno dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para atlet dan pendamping yang sudah berkenan untuk mengikuti kejuaraan ini.
“Semoga acara ini dapat terkondisikan dengan sebaik baiknya, para Dewan Juri dapat bekerja dengan semestinya dan para atlet mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga dengan ajang kejuaraan ini bisa memupuk bakat para atlet agar lebih berprestasi lagi,” harapnya.
Walikota Magelang, dr. H. Muchamad Nur Aziz mengutarakan Pemerintah Kota Magelang menyambut gembira diselenggarakannya kejuaraan ini. yang dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara Ke-77. Serta merupakan wadah untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan generasi muda dalam cabang olahraga pencak silat, dengan memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang untuk tolok ukur kemampuan.
“Kita patut berbangga bahwa pencak silat sebagai bela diri asli bangsa Indonesia, telah terdaftar dalam representative list of the intangible cultural heritage of humanity atau daftar representatif warisan budaya tak benda UNESCO,” ungkapnya.
Dikatakan dr. Aziz, pencak silat demikian istimewa, pencak silat bukan sebuah beladiri untuk berkelahi, memukul orang, atau menyakiti. Tradisi pencak silat mencakup aspek mental-spiritual, bela diri, dan seni.
“Pencak silat asli Indonesia kini sudah mendunia. Maka, sungguh romantis kisah Shah Jahan demi cinta bangun Taj Mahal. Pencak silat makin membanggakan kini sudah go internasional,” pungkasnya.
Sebelum membuka resmi Kejurnas Pencak Silat tersebut, Kapolres Magelang Kota mengatakan, pada SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia menunjukkan kelasnya, dengan mengukir prestasi sebagai juara umum pada cabang olah raga pencak silat, dengan raihan 9 medali emas. Seiring dengan capaian tersebut, pencak silat berkembang pesat di seluruh penjuru dunia, bahkan sedang dipromosikan untuk menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.
“Pencak silat merupakan bagian yang penting dalam membangun watak bangsa Indonesia yang kuat dan mampu bersaing dengan negara lain. tidak dapat dipungkiri bahwa pencak silat sebagai olahraga bela diri nenek moyang kita yang sudah dihormati oleh bangsa bangsa lain,” kata AKBP Yolanda.
Tepat pukul 10.00 WIB Kejurnas Pencak Silat bertajuk Magelang Championship II dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 tahun 2023 resmi dibuka oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang. Dilanjutkan unjuk kebolehan atlet cilik nasional pencak silat, Faiz Saifulloh (7) asal Bener, Purworejo, Jawa Tengah, yang memukau peserta dan hadirin.
Pewarta : Nur Malasari Ningsih
Editor : Widiyo Prakoso
