KAYUAGUNG – Tidak hanya jago mengaji para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilillah Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera selatan, juga piawai memodifikasi mesin otomotif.
Pimpinan Ponpes Sabilillah, Ust. A. Uyaina Al Haris mengatakan jurusan otomotif dibuka di pesantren ini untuk mengajari para santri dengan keterampilan otomotif sebagai bekal ketika lulus nanti.
“Hari ini kita buka secara resmi jurusan otomotif bagi para santri Semoga mereka tidak hanya pandai mengaji, ilmu otomotif ini bisa bermanfaat bagi masa depan mereka,” Ungkapnya saat peresmian gedung Kejuruan Otomotif Pesantren Sabilillah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Senin, (13/7/2020).
Ustadz Al Haris mengatakan sebenarnya pesantren ini tak memiliki latar belakang pendidikan otomotif. pesantrennya total mengajarkan ilmu agama dan membaca kitab.
“Saya cuma ingin membuktikan bahwa santri yang hanya belajar mengaji dan tidak bersekolah khusus ilmu permesinan pun bisa memodifikasi mobil asalkan mau belajar,” katanya.
Bupati OKI yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H. Fahrul Rozi S.Sos, MM menyambut baik pendidikan otomotif bagi para santri di Ponpes Sabilillah.
“Program yang seperti inilah yang harus kita jadi prioritas di Kab. OKI ini, mengajari keahlian agar lulusan memiliki skil kerja dan bisa membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran,” Ungkap Fahrulrozi. (**B-T**).