Secara Aklamasi, Dr Sudibyo Alimoeso Terpilih Sebagai Ketua Umum JuKen 2024-2028

BOGOR, Beritategas.com – Jambore Nasional Perkumpulan Juang Kencana (Jamnas Juken) ke-VII, Musyawarah Nasional IX Juken dan peringatan Hut Juken ke-24 tahun 2024 berlangsung di Kota Bogor dari tanggal 27-29 Agustus 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pensiunan Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) se-Indonesia.

Pada MUNAS IX yang digelar di Hotel Bigland, Bogor, dilakukan pemilihan Ketua Umum Juang Kencana untuk periode 2024-2028.

Bacaan Lainnya

Secara Aklamasi, Dr Sudibyo Alimoeso terpilih sebagai Ketua Umum JuKen 2024-2028 menggantikan Ketua Umum periode sebelumnya, Pristy Waluyo.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 300 peserta yang datang dari seluruh Indonesia, dihadiri pula oleh Deputi ADPIN BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso., Deputi Bidang KBKR, Wahidin.

Selain itu hadir pula para senior JuKen diantaranya, Mazwar Noerdin, Hardiyanto Wiryo, Ambar Rahayu, Abdul Kadir, Sri Rahayu, Sri Murtiningsih, Sri Lestari, Sri Partini, Sukirno, Saut Munthe, Komari dan beberapa tokoh senior lainnya, Selasa (27/08/2024).

Saat berbincang-bincang dengan awak Beritategas.com, pak Pristy biasa dipanggil yang sudah menjabat sebagai ketua JuKen selama 12 tahun itu mengatakan falsafah yang di pakai adalah merubah sukar menjadi suka.

“Kalau kita dalam bekerja itu jadikan sukar menjadi suka. Kalau hal ini kita lakukan tentu pekerjaan tersebut tidak menjadi beban dan sebagian ada nilai ibadahnya. Selama ini para anggota Juken ditunjuk untuk menjadi ketua selalu menolak dengan berbagai alasan. Alhamdulillah pada pertemuan Munas IX di Kota Bogor berhasil memilih Ketua Umum Juken secara aklamasi,” ujarnya.

Seusai terpilih, Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA kepada awak media mengatakan, ”sebetulnya ini walaupun berat hati, tetapi ya Alhamdulillah, kita syukuri masih mendapat kepercayaan dari teman-teman para purna bakti seluruh BKKBN, baik pusat maupun daerah, dan terus terang saja ini bukan kerjanya ringan,” ungkap Sudibyo.

Ditambahkan, kalau kita baca tulisan Prof Haryono Suyono kita memahami, bahwa diantara para anggota Juang Kencana itu tidak semuanya potensial.

Prof Haryono membedakan ada dua hal yang penting dan ini harus dimengerti juga oleh kawan-kawan Juken, bahwa ada orang yang masih mau menjadi orang yang potensial, karena di undang-undangnya kesejahteraan sosial itu potensial dan tidak potensial.

“Tetapi Prof Haryono menyatakan secara bijak bahwa ada orang yang mau terus berkarya, dan ada orang yang mau beristirahat, jadi tidak potensial itu dianggap beristirahat supaya tidak menyinggung perasaan,” katanya.

Sebagai Ketua Umum terpilih, dalam waktu dekat yang akan dilakukan adalah sesuai amanat dari MUNAS IX, segera membentuk pengurus baru, supaya paguyuban Juang Kencana bisa berjalan dengan baik dan kemudian melengkapi sampai akhir tahun ini, agar seluruh provinsi membentuk Juken, karena ada tugas, ada dua provinsi yang macet belum terbentuk, itu segera akan kita bentuk.

Kemudian lebih mengguyubkan dan lebih memerankan JuKen yang ada di daerah, karena walaupun MOU dengan Kepala BKKBN sudah ditandatangani, tetapi dalam pelaksanaannya masih belum sepenuhnya diperhitungkan oleh kawan-kawan Juken di provinsi.

Ia menghimbau kepada Juken seluruh Indonesia, agar kita tetap semangat untuk berkarya, jangan lupa sesuai dengan misi Juken bangun kolaborasi atau kemitraan, karena terus terang kita punya sumber daya manusia, tetapi sumber daya yang lain, kita pasti mengalami keterbatasan.

Sekali lagi kita mau berkolaborasi, jangan lupa membangun mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat, itu menjadi sangat penting.

Jadi harus menjadi JUKEN yang bahagia, sehingga tadi salamnya dari berkarya kita bikin bahagia, supaya kita menganut paham Prof Haryono, kalau mau bahagia itu bisa melalui berkarya maupun tidak berkarya, yang penting kita harus menjadi orang yang bahagia.

“Meskipun sudah pensiun, saya harapkan cita-cita membangun keluarga tetap hidup.” pungkasnya.

Salam Juken : Sehat, Semangat, Ceria dan Berkarya.

Pewarta: A. Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.