PALI, Beritategas.com – Dalam program kerja PT Pertamina melalui PT Daqing Citra PTS melakukan Seismik di Kecamatan Abab, pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir akan terus mendukung.
Dr Ir H Heri Amalindo MM Bupati PALI, melalui Kartika Yanti SH MH Sekda, membenarkan adanya Seismik oleh PT Pertamina melalui PT Daqing Citra PTS di Kecamatan Abab.
“Sesuai dengan PERGUB Sumsel no 40 tahun 2017, tentang Pedoman Tarif Nilai Ganti Rugi Kerugian atas Pemakaian Tanah dan Pembebasan Tanam tumbuh, dan dibangunan diatasnya, akibat operasi eksplorasi dan atau BUMN, BUMD serta Perusahaan Swasta Lainnya,” ucapnya, Rabu (3/5/23).
Sambungnya, Persoalan ganti rugi lahan milik warga, belum bisa dikatakan ganti rugi, di karenakan perusahaan ini masih tahap Seismik, atau disebutkan juga pendataan, tentang apakah layak lahan tersebut tempat produksi minyak.
Untuk perkembangan Seismik ini dilakukan di bulan September hingga saat ini, terkait ada mencecang kabel dan pencurian kabel, kita serahkan dengan tim kepolisian, persoalan hukumnya melalui Restorative justice.
Masih katanya, menurut data yang ada bahwa kabupaten PALI, merupakan Produksi minyak terbesar di ASIA, oleh karena itu perlu Seismik.
“Setelah adanya recording atau pengeboran, terdapat lahan warga ada minyak, baru lah ada kompensasi atau ganti rugi lahan,” ucapnya.
Ia menuturkan kita harus mendukung program kerja dari Perusahaan, dikarenakan bisa membantu Pendapatan Asli Daerah khususnya di kabupaten PALI ini.
Sesuai dengan Peraturan Presiden RI, setiap Provinsi maupun kabupaten dan kota, yang memiliki produksi MIGAS, harus memproduksi 1 juta per barel pertahunnya.
Ia menegaskan apabila Negara membutuhkan lahan produksi, warga tidak bisa menghalangi – halangi, kecuali ada peraturan yang tepat atau tegas tentang hal ini.
Untuk diketahui kabupaten PALI sudah kekeringan minyak, oleh karena itu perlu adanya Seismik, ada 3 kecamatan, diantaranya Abab, Tanah Abang, Penukal.
