BOYOLALI, Beritategas.com – Tlatar adalah sebuah wilayah Kecamatan di Kabupaten Boyolali, awak media coba jalan-jalan di tempat wisata Tlatar dan bertemu Muhammad tokoh sesepuh setempat dan menyampaikan cerita tentang sejarah wisata Umbul Tlatar, Rabu (15/02/23).
“Di Boyolali banyak menyimpan Pusaka besar Nusantara, berupa mata air purba. Diantaranya Umbul Asem dan Umbul Nilo berikut umbul-umbul lainya di Desa Tlatar Kebun Bimo yang sangat melimpah debit volume airnya. Sebuah lokasi taman wisata air yang juga dihuni dan dijaga makhluk Gaib yang tidak kasat mata secara turun-temurun selama ratusan tahun”, ungkapnya.
Disampaikan juga sejarah dari kisah Kyai Rogosasi dan kyai Wonomerto, dulu ditempat patirtan itulah para Brahmana dan raja-raja Mataram kuno melakukan sembah Tirta atau penghormatan atas sumber mata air yang suci dan Kramat.
“Bertempat di tengah hutan jauh di era Rakai Valaing Kumbayoni Sezaman candi Kunti Prambanan dan candi Borobudur. Paseban Agung tidak jauh dari sumber mata air umbul itu, ratusan meter dari mata air luar biasa yang jernih dan jauh serta kini saya diberi amanah oleh sosok Gaib, amanah dari seorang Putri cantik penunggu salah satu umbul mata air suci itu untuk membangun sebuah Paseban Agung sebagai tempat santai serta beristirahat dengan tema Kedaton kecil. Kedaton kecil yang didalamnya terdapat seni budaya dan hasil karya kerajinan tangan warisan leluhur. Di pendopo Paseban Agung itu pula kami belajar olah spiritual bersama teman-teman Padepokan Aji Segoro Banyu (PASEBAN). Di Paseban inilah kami belajar ilmu kebatinan spiritual Jawa untuk melestarikan adat budaya”,tambahnya.
Tujuan dari pendirian Paseban ini adalah untuk pariwisata dan untuk melestarikan budaya leluhur.
“Dan Paseban ini saya bangun untuk wisata juga dan banyak sekali pengunjung wisata Paseban Agung tempatnya bersih dihiasi air yang jernih, bisa terapi ikan dan lahan hijau yang luas serta cantik dengan kuliner khas Tlatar di jamin puas,” pungkasnya.
Pewarta : Dwi Nurbiyanto
Editor : Firman
