Kita tanya diri kita, sudah sejauh mana kita menahan diri dari hawa nafsu yang takkan pernah puas, lantas apakah kita masih mau membuang kesempatan untuk meraih syurga dengan berharap Rahmat dan kasih sayang Allah, bukankah sangat mengagumkan orang yang masuk syurga walaupun syurga untuk orang yang yang paling rendah sebagai mana yang dikabarkan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Mughirah bin Syu’bah, bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam mengkisahkan:
“Musa pernah bertanya kepada Rabbnya: ‘Siapakah penduduk surga yang paling rendah kedudukannya? Allah menjawab: ‘Dia adalah seseorang yang datang setelah penghuni surga masuk kedalam surga, lalu dikatakan padanya masuklah kamu kedalam surga, lantas ia mengatakan: ‘Wahai Rabbku, bagaimana aku masuk surga sedangkan mereka telah mengambil tempatnya masing-masing? Maka dikatakan padanya: ‘Tidakkah engkau rela jika Aku beri kamu seperti kekayaan raja dari raja-raja didunia? Aku ridho wahai Rabbku, jawabnya. Maka Allah berfirman padanya: ‘Bagimu yang semisal itu, terus ditambah lagi yang semisal, dan semisal, dan semisal, dan semisal dengan itu.
Maka pada yang kelima kalinya ia menyahut, hamba ridho wahai Rabbku. Kemudian Allah berkata: ‘Itu semua untukmu plus ditambah sepuluh kali lipat yang semisalnya. Dan bagimu apa yang engkau inginkan dan menyejukkan mata’.
Aku ridho wahai Rabbku, jawabnya.
Masyaa Allah, berapa maha kasihnya Allah kepada kita semua, apa lagi janji Allah yang berupa syurga walaupun yang paling rendah dan paling akhir masuk tetapi nikmatnya sungguh tiada bandingnya didunia ini, semoga Allah menggolongkan kita kedalam golongan penduduk syurga.
Semoga kita semua bisa menarik pelajaran tentang janji Allah SWT pada hambaNya yang selalu istiqomah.
Aamiin Allah humma Aamiin.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman