SRAGEN, Beritategas.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa) turun ke sawah guna bantu siangi rumput. Hal ini dilakukan pada Rabu (8/1) oleh Sertu Sutardi selaku Babinsa Koramil 15/Gemolong, Kodim 0725/Sragen. Sementara itu, sawah yang disiangi adalah milik Supriyanto terletak di Dukuh Buduran, Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (9/1/25).
Babinsa menjelaskan bahwa gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil panen yang bagus.
“Gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi di sawah. Persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen,” jelas Sertu Sutardi.
Ditambahkan oleh Babinsa bahwa pengendalian gulma sudah sering dilakukan oleh Babinsa dan petani.
“Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan petani. Baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan), dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida,” tambahnya.
Gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya. Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga berdampak kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.
“Pembersihan rumput liar atau gulma merupakan bagian dari perawatan tanaman padi. Sehingga keberadaannya tidak bisa dibiarkan. Bila mana dibiarkan sangat mengganggu tanaman induk (padi), terlebih pada masa pertumbuhan hingga pematangan,” pungkasnya.
Pewarta: Widiyo Prakoso
Editor: Firman
