KENDAL, Beritategas.com – Mulai hari ini, seluruh sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Kendal, baik negeri maupun swasta, melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) atau yang dikenal sebagai Asesmen Sumatif Akhir Tahun Ajaran 2023-2024. Sekolah-sekolah di seluruh kabupaten mempersiapkan setumpuk kertas ujian yang sesuai dengan jumlah siswa. Namun, ada satu sekolah yang berbeda dari kebanyakan lainnya, yakni SMP Islam Al Fath yang terletak di Desa Tlogo Payung, Kecamatan Plantungan, Jumat (07/06/24).
SMP Islam Al Fath memiliki lokasi yang cukup terpencil, berada di utara lereng Gunung Perahu, sekitar 50 Km dari pusat Kota Kendal. Sekolah ini berbatasan dengan Kabupaten Batang di sebelah barat dan Gunung Perahu di selatan. Namun, meskipun letaknya jauh dari keramaian kota, SMP Islam Al Fath telah menjadi pelopor dalam penerapan sistem pembelajaran digital.
Alih-alih mempersiapkan soal ujian dalam bentuk cetakan kertas, SMP Islam Al Fath menggunakan soal digital yang bisa diakses melalui perangkat Android, laptop, atau komputer siswa. Ketua Yayasan Al Fath, Imam Supriadi S.S.T.Ars, mengungkapkan bahwa mereka telah mencoba menggunakan kelas digital sejak tahun 2016 dan sepenuhnya mengadopsi sistem digital selama masa pandemi.
“Kami mencoba dengan memakai kelas digital ini sejak 2016 dan full digital mulai pandemi kemarin,” kata Imam.
Nurdin, Kepala Bagian Perlengkapan yang bertanggung jawab atas pembelajaran digital di SMP Islam Al Fath, menjelaskan pentingnya pembelajaran digital untuk siswa SMP.
“Kami menyadari bahwa keberadaan kami di lereng gunung yang sangat jauh dari kota, tetapi visi misi dari Yayasan Al Fath yang begitu besar, maka kami membangun sistem ini sebelum pandemi ada. Kami yakin bahwa perubahan zaman begitu cepat dan kami tidak ingin tertinggal atau kalah dari yang lain,” ujar Nurdin.
Untuk memastikan semua berjalan dengan baik sesuai visi dan misi Yayasan Al Fath, semua sumber daya manusia, terutama para pengajar, juga harus siap dengan materi yang akan diberikan kepada siswa. Yayasan bersama kepala sekolah terus berusaha meng-upgrade kemampuan para guru untuk terus berbenah dan maju.
“Setiap tahun di akhir tahun kami selalu melakukan workshop untuk mengupgrade kemampuan para guru di sini. Karena nggak mungkin kan kami mengajarkan tentang digitalisasi tanpa mengupgrade para guru,” ungkap Teguh Prihati, S.Pd.I Kepala Sekolah SMP Islam Al Fath.