BEKASI, Beritategas.com – Massa aksi solidaritas buruh anggota FSPMI Bekasi mulai berdatangan sejak pagi ke PT. Menebea Acces Solutions Indonesia yang beralamat di Kawasan Industri MM 2100, Jl. Irian Blok NN No.1, Jatiwangi, Kec. Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (21/5/2024). Salah satu kelompok buruh yang hadir adalah para buruh dari PT Standard Indonesia industry (SII).
Para buruh PT SII melakukan aksi solidaritas dengan berkumpul depan pintu gerbang pabrik di kawasan EJIP sebelum berangkat menuju PT Minebea.
Menurut salah satu buruh PT SII, Noko saat di wawancara mengatakan bahwa mereka sudah terbiasa bersolidaritas ketika ada sengketa atau permasalahan kerja di pabrik lain tempat kawan ber organisasi mereka.
“Kita datang untuk memberikan semangat pada Buruh PT MINEBEA meskipun berbeda Perusahaan tetapi tetaplah merekalah saudara kita(dalam organisasi),” Ucap Noko.
Noko juga berharap kejadian permasalahan serupa tidak terjadi di perusahaan lain termasuk perusahaan tempatnya bekerja.
“Jangan sampai ini terjadi di Perusahaan kita PT SII, apalagi momen di perusahaan kita akan melaksanakan pembaruan perjanjian kerja bersama (PKB) jangan sampai Omnibuslaw masuk di PT kita seperti apa yang sedang terjadi di PT MINEBEA,” Kata Noko dengan ekspresi penuh kekesalan.
Sebelumnya menurut informasi yang dihimpun ada beberapa permasalahan yang dialami Buruh PT Minebea dengan manajemen PT. Minebea terkait perjanjian kerja sama (PKB) yang diduga tidak dijalankan oleh pihak perusahaan.
Aksi solidaritas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya :
1. PKB tanpa omnibuslaw
2. Bayarkan kekurangan pesangon untuk 8 karyawan yang PHK karena pensiun, meninggal dunia dan sakit berkepanjangan
3. Demosi tidak mengurangi gaji pokok
4. Tidak ada denda kepada karyawan yang mendapat surat peringatan 1, 2 dan 3
Para massa aksi sempat menutup perempatan Kawasan MM 2100 sebelum akhirnya membubarkan diri pukul 18:00 WIB dan merencanakan melanjutkan aksi esok dengan jumlah massa yang lebih besar.
Pewarta : Trisna M.A
Editor : Firman
