Sukses! Dua Mahasiswi FST UNJA Magang di Perumda Air Minum Tirta Mayang Berhasil Ciptakan Sensor Kualitas Air

JAMBI, Beritategas.com – Dua mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA), Sintia Anggraini dan Iin Anggraini dari Program Studi Fisika, yang melaksanakan program magang di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Tirta Mayang Kota Jambi berhasil menciptakan alat sensor uji kualitas air. Alat tersebut dapat mengukur tingkat keruhnya air secara real-time (waktu aktual).

Mereka berdua menciptakan alat tersebut selama proses melaksanakan program magang sejak bulan Juni hingga Agustus 2024.

Bacaan Lainnya

Alat sensor tersebut dilengkapi dengan chip ESP 8622 yang digunakan untuk mengendalikan sensor kekeruhan (turbidity sensor), yang kemudian mengirimkan data kekeruhan air ke website. Data tersebut dapat diakses secara langsung melalui sebuah website, dan memungkinkan pemantauan kualitas air yang lebih cepat dan efisien.

Inovasi ini memungkinkan pengujian tingkat kekeruhan air secara otomatis dan kontinu, sehingga petugas Perumdam Tirta Mayang bisa langsung menerima notifikasi atau melihat data terbaru jika ada perubahan kualitas air, tanpa harus melakukan pengujian manual secara berkala. Dengan alat sensor ini, deteksi dini terhadap kekeruhan air dapat dilakukan dengan lebih akurat dan responsif.

Direktur Utama PDAM Tirta Mayang, Dwike Riantara, S.Sos., M.Si., mengapresiasi kontribusi mahasiswa magang ini untuk perusahaan.

“Inovasi semacam ini diharapkan terus muncul dari dunia perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Tirta Mayang sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutur Dwike. Jumat (13/9).

Dosen Pembimbing Lapangan mereka, Rista Mutia Anggraini, S.Pd., M.Sc., mengungkapkan harapannya perihal inovasi mahasiswa magang bimbingannya.

“Saya merasa bangga pastinya, karena masih berstatus mahasiswa tapi bisa menghasilkan sesuatu yang berguna, saya berharap semoga kedepannya makin banyak mahasiswa FST UNJA yang dapat berkolaborasi dan berinovasi dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan,” ungkapnya.

Iin Anggraini sebagai perwakilan berharap agar inovasi yang mereka ciptakan bisa berkelanjutan.

“Harapan kami ke depannya adalah agar alat sensor uji kualitas air yang kami buat dapat terus digunakan dan dikembangkan lebih lanjut, sehingga dapat membantu Perumda Tirta Mayang memantau kualitas air secara lebih efisien. Kami juga berharap inovasi ini bisa diterapkan di berbagai instalasi pengolahan air di seluruh Indonesia, untuk meningkatkan standar kualitas air bagi masyarakat”, ujar Iin.

Kunjungi : www.unja.ac.id.

Pewarta : A.Erolflin
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.