PALEMBANG, Beritategas.com – Kondisi memilukan dialami Suroso(45) salah satu warga Jalan Ki Marogan RT 46 RW 09 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang Sumatera Selatan.
Suroso yang kesehariannya sebagai Buruh Serabutan hanya tinggal sebatang kara dan nampaknya luput dari perhatian pemerintah. Pria lajang ini sudah sejak umur 15 tahun tanpa kasih sayang kedua orang tuanya karena sudah meninggal.
Dulu pernah diasuh oleh keluarganya, namun akhirnya Suroso Kecil harus menjalani hari-hari nya sendiri sebab keluarganya pergi entah kemana Tinggal.
Sudah puluhan tahun ia tinggal di rumah ukuran 4×5 meter dengan tempat tidur diatas bangku kecil tanpa penerangan listrik hanya menggunakan lilin, tanpa air bersih dan tanpa WC ditambah akses menuju rumahnya pun dalam kondisi becek dan gelap saat malam hari.
Pria malang yang sudah yatim piatu ini tidak hanya merasakan sepi namun juga menggigil kedinginan ketika malam hari pasalnya saat hujan bagian lantai rumah becek terendam air.
Menurut warga sekitar, pria ini tergolong orang yang taat beribadah, sholatnya juga rajin meskipun dulu dia dilahirkan di keluarga non muslim. Kesehariannya Suroso cuma mengandalkan pemberian tetangga untuk bertahan hidup.
“Dia pun tidak bisa berbuat banyak untuk menopang hidup, beruntung warga disekitar cukup peduli”, ungkap Uwa kepada awak media, Minggu (21/04/2024).
“Mirisnya lagi, Suroso mandi di kolam galian depan rumahnya dan ketika hujan kolam tersebut akan bercampur dengan air comberan dan untuk BAB dirinya harus ke aliran parit dibelakang rumah”, lanjut Uwa.
Berdasarkan investigasi awak media saat menyambangi kediaman Suroso dan ditanya soal bantuan dari Pemerintah, ia menyatakan sama sekali tidak pernah mendapat bantuan apapun.
“Soal bantuan belum pernah ada dari Pemerintah pak”, keluh Suroso kepada awak media.
Uwa juga membenarkan Suroso tidak pernah mendapatkan bantuan-bantuan dalam bentuk apapun dari Pemerintah.
“Kami berharap kepada pihak pemerintah agar segera mendapatkan perhatian serta kepedulian terhadap Suroso tersebut”, harap Uwa.
Sementara itu Ibrahim ketua RT 46 membenarkan bahwasanya Suroso memang warganya dan tergolong warga yang tidak mampu.
“Benar pak, Suroso itu orang yang susah, hidup sebatang kara, kami mohon kepada Pemerintah untuk Kepeduliannya terhadap beliau”, harap Ibrahim.
Pewarta : Siswadi
Editor : Firman