BOYOLALI, Beritategas.com – Desa Gedangan Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali tidak hanya memiliki sayuran segar dan tembakau. Namun juga memiliki Candi Lawang dan Candi Sari. Wisata kuliner pun ada di sini. Awalnya hanya memiliki pasar tradisional Ngatpaingan, sekarang ada lagi yang ngetren, Pasar Ngatponan yang berada di kompleks wisata Candi Sari.
Ngatponan berdiri melalui proses renovasi yang dilakukan oleh warga dukuh Candirejo, Candisari dan Rejosari yang digandeng Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Boyolali melalui Kelompok 8 dibawah bimbingan Tegar Herbiyana Putra, S,H., M.H dan Fera Tri Wulandari, S.Kom., M.Kom.
Renovasi tersebut terealisasi selama bulan November 2023 pada bagian panggung, lantai pasar, penambahan toilet dan spot foto.
Dalam sesi wawancara bersama tokoh masyarakat sekitar Pasar Ngatponan siap menyambut pengunjung dengan tampilan baru pada hari Minggu tanggal 03 Desember 2023.
“Pasar Ngatponan akan mengajak pengunjung kembali ke masa lalu dan memiliki konsep tradisional yang berbeda dengan pasar lainnya”, Ujar Waljuni Kepala Desa Gedangan. Minggu (19/11/23).
Pasar Ngatponan ini digelar di bawah Indahnya Candi Sari dengan udara yang sejuk, yang pasti para pengunjung akan betah untuk berlama-lama di sini.
Para penjual yang terlibat di Ngatponan mengajak pengunjung ke bernostalgia ke masa lalu. Mereka mengenakan baju lurik dan ada alunan gamelan yang membuat suasana tambah tampak terlihat tradisional.
Bukan hanya menjajakan makanan tradisonal tempo dulu seperti gethuk, jadah, sambal lethok, dawet dan lain sebagainya, tetapi juga beraneka ragam kerajinan bambu, hasil pertanian penduduk yang dihasilkan oleh warga desa Gedangan. Kegiatan ini juga menampilkan sejumlah kesenian tradisional jawa yang membuat pengunjung semakin betah.
Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke pasar Ngatponan harus melihat info atau melihat kalender jawa terlebih dahulu. Sebab, pasar ini buka hanya setiap Minggu Pon. Artinya, dalam 35 hari Pasar ini hanya buka satu kali.
Di sini juga ada spot foto yang instagramable sekali dengan view gunung Merapi dan Merbabu yang menawan. Cocok bagi yang hobi foto-foto, apalagi bisa sambil jajan makanan dan minuman tempo dulu dan menyaksikan kesenian tradisonal.
Pewarta : Muhammad Nofa Subiyanto
Editor : Firman