MUARO JAMBI – Terkait rusaknya bangunan gedung SD Negeri 86/IX, Desa Tebat Patah, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, yang butuh perbaikan, ini kata pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muaro Jambi.
kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi melalui Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, M.Sabki A,S.Pd mengatakan pihaknya telah turun kelapangan melihat kondisi bangunan sekolah.
“Untuk saat sekarang ini, kita telah turun ke empat kecamatan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi. kita juga sudah melihat langsung terkait bangunan-bangunan sekolah yang memang rusak berat. Namun, kita juga akan melihat urgenitas dari sekolah-sekolah tersebut,” ungkapnya saat dijumpai di ruang kerjanya. Rabu (5/8/2020).
Sabki menambahkan, tahun 2020 sekarang ini anggaran dari APBD-P sendiri sepertinya tidak ada untuk perehaban bangunan sekolah.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk proposal yang pernah diajukan oleh kepala sekolah terdahulu, pihaknya menyampaikan sebaiknya kepala sekolah yang baru membuat kembali proposal baru.
“Namun di tahun 2021 nanti, dari sekarang kita sudah ajukan banyak perencanaan perehaban bagi sekolah ke Pemerintah Kabupaten Muarojambi dan Badan Penganggaran Daerah (BPAD) dengan kuota sekitar 60-70 persen. Semoga dari ajuan kita yang 60-70 persen tersebut dapat diwujudkan oleh pihak pemerintah,” bebernya.
“Akan tetapi, kita tidak tahu apakah anggaran yang disediakan nanti cukup karena pembangunan kan tidak hanya di bidang pendidikan saja di Kabupaten Muaro Jambi ini melainkan banyak bidang lain juga yang harus dibangun,” imbuhnya lagi.
Dan mengenai sekolah mana yang akan mendapatkan perehaban,”kita juga tidak mengetahuinya karena Badan Perencanaan yang akan memvalidasi kelayakan atau tidaknya sekolah-sekolah yang diajukan tersebut untuk direhab,” ungkapnya.
Sambungnya, kebutuhan sekolah akan perehaban dan lainnya, juga nantinya akan di hearingkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD).
“Yakinlah, bahwa dari Disdikbud Muaro Jambi akan terus mengakumulir kebutuhan-kebutuhan sekolah dasar yang ada di Kabupaten Muaro Jambi,” katanya.
“Meskipun nantinya persentasi yang terlaksana tidak mencapai kuota yang diinginkan tetapi kita akan terus ajukan sehingga sekolah-sekolah yang membutuhkan perehaban dapat secara berangsur-angsur dapat direhab di tahun-tahun mendatang,” tutupnya.
Reporter : Harvery
Editor : Firman
