PALEMBANG, Beritategas.com – Kebakaran hebat yang mengakibatkan ledakan terjadi diduga sebuah gudang penampungan minyak ilegal yang berlokasi di Jalan Mayjend Satibi Darwis Rt 28 Rw 10 kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati terbakar, Kamis (22/09/2022) sekitar pukul 12.10 WIB.
Kejadian kebakaran tersebut membuat heboh masyarakat dan langsung viral hampir di seluruh Medsos dan grup-grup WhatsApp. Akibatnya dampak dari kejadian tersebut membuat kondisi jalan mengalami macet total, mulai dari Jembatan Musi 2 ke arah Kertapati.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan dan dari keterangan warga sekitar kejadian bahwa diduga sebuah gudang minyak ilegal terbakar, yang lebih aneh lagi polri lagi gencar-gencarnya melakukan tindakan tegas soal ilegal drilling.
Dari wawancara dengan beberapa masyarakat di sekitar TKP yang tak mau disebutkan namanya bahwa rumah atau gudang penampungan minyak ilegal tersebut adalah milik oknum anggota Kepolisian yang bertugas di Polda Sumsel.
Sementara, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat dimintai keterangan melalui pesan singkat selulernya, membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
Dan saat ditanya apa benar gudang tersebut milik oknum anggota Polisi?, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol M Ngajib menjawab, info tersebut tidak benar.
“Saat ini masih dilakukan penyelidikan olah TKP oleh pihak Reskrim Polrestabes Palembang, nanti setelah lengkap,akan kita publikasikan ke publik,” ujarnya, Kamis (22/09/2022).
Terpisah, Ketua SWI Sumsel Alex Pandawa Lima SH angkat bicara terkait kebakaran yang diduga dari gudang penampungan minyak ilegal tersebut.
“Saya selaku ketua SWI Sumsel ikut prihatin atas kejadian kebakaran tersebut, tapi sangat disayangkan karena ada informasi yang didapat dilapangan, diduga gudang minyak Ilegal tersebut milik oknum anggota kepolisian dari Polda Sumsel,” ungkapnya.
Alex juga berpendapat, di tengah gencarnya pihak Kepolisian yang merupakan atensi langsung dari Kapolri untuk memberantas illegal drilling, ini kok malahan ada oknum anggota kepolisian yang ikut bermain di dalamnya.
“Kami SWI Sumsel akan terus memantau perkembangan kasus kebakaran yang diduga merupakan gudang penampungan minyak Ilegal milik oknum anggota Polisi Polda Sumsel tersebut,” ujar Alex yang juga merupakan Pimpinan Redaksi Obamaklik.
“Kita juga akan meminta kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH untuk menindak tegas apabila ada oknum-oknum anggota kepolisian Polda Sumsel yang ikut terlibat dalam illegal drilling,” tegas Ketua SWI Sumsel.
Pewarta : Suparji
Editor : Firman