JAMBI – Plt. EGM Bandara Sultan Thaha Jambi, Fredho Perdana Putra menegaskan saat ini pihak Bandara Sultan Thaha sedang melaksanakan uji coba tes GeNose C19 terhadap staf dan komunitas di lingkungan bandara pada Minggu (11/4/2021). Pelaksanaan GeNose C19 tersebut merupakan tes gelombang kedua.
“Sebelumnya tes tersebut juga telah digelar di Bandara Husein Sastranegara, Bandung dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang,” katanya.
Tes GeNose C19 nantinya akan mulai diberlakukan di Bandara Sultan Thaha Jambi yaitu Senin (12/4/2021) hari ini. Untuk mendapatkan layanan Tes GeNose C19 di Bandara Sultan Thaha Jambi ini,penumpang hanya cukup membayar senilai Rp 40.000.
“Pada gelombang kedua ini, dilaksanakan pada 3 bandara yaitu Bandara Sultan Thaha Jambi, Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang dan Bandara Tanjung Pandan, Belitung,” sebut Fredho Perdana Putra, Senin (12/4/2021).
Sambungnya, untuk jadwal tes dimulai pukul 7 pagi sampai dengan pukul 5 sore di Airport Health Center Bandara Sultan Thaha Jambi di area selasar.
Ditambahkan Fredho, untuk tiap harinya, Bandara Sultan Thaha Jambi menyiapkan sekitar 300-500 kantong tes GeNose C19. Sedangkan untuk hasil tes dapat dilihat sendiri setelah 5 sampai dengan 10 menit sesudah menjalani tes.
Fredho menegaskan, walaupun telah menyediakan layanan tes GeNose C19, pihak Bandara juga tetap menyediakan Rapid Tes Antigen.
Untuk diketahui, agar dapat menggunakan layanan tes GeNose C19 ini, penumpang dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi Travelation,yang nantinya hasil tes dari GeNose C19 dapat terintegrasi dengan aplikasi eHAC.
“eHAC yang dimiliki Kementerian Kesehatan tersebut, saat ini digunakan sebagai pengawasan pelaku perjalanan baik untuk rute domestik maupun Internasional sehingga AP II dan KKP Kemenkes akan memastikan hasil dari GeNose C19 tersebut dapat diinput secara digital ke aplikasi eHAC sebagaimana hasil rapid tes dan PVR tes yang dapat diinput di aplikasi eHAC,” tutupnya.
Reporter : Harvery
Editor : Firman