SUKOHARJO, Beritategas.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo kembali menyalurkan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bantuan diserahkan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dengan mendatangi langsung ke rumah penerima di tiga kecamatan, Rabu (2/11/2022).
Bantuan rehab RTLH tersebut diberikan kepada 11 penerima yang tersebar di tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Weru, Gatak, dan Grogol.
Bupati Etik Suryani bersama Baznas dan pejabat terkait kali pertama mendatangi Kampung Tunggul RT 02/09, Desa/Kecamatan Weru dimana bantuan diberikan kepada Karsan Sanudin dengan nilai bantuan Rp15 juta.
Kemudian Yatinem, warga Kampung Ngampas RT 02/05, Desa Karangwuni, Weru senilai Rp15 juta. Kemudian bantuan untuk Wiyanto, Heri Joko Sutopo, dan Sutrisno warga Desa Krajan, Weru masing-masing Rp10 juta.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengecek kondisi rumah penerima bantuan rehab,”Jadi, hari ini ada di tiga kecamatan, langsung saya antar sendiri bersama Baznas,” ungkap dia.
Dari Kecamatan Weru, dari perjalanan Bupati Etik Suryani berlanjut dan rombongan berlanjut ke Kecamatan Gatak dimana ada tiga penerima bantuan rehab RTLH.
Masing-masing Sunarti, Feri Susanto, dan Tri Suhartono, warga Desa Blimbing, Kecamatan Gatak. Nilai bantuan untuk Tri Suhartono Rp15 juta dan dua lainnya masing-masing Rp7,5 juta.
Bantuan rehab RTLH juga menyasar warga Kecamatan Grogol dimana ada tiga penerima di Desa Kadokan. Ketiga penerima bantuan adalah Sumini, Kasmi, dan Sunarti dimana masing-masing menerima bantuan Rp15 juta.
Maka dari bantuan tersebut Bupati Sukoharjo Etik Suryani berharap rumah segera diperbaiki dan menjadi rumah layak huni. Etik Suryani juga berpesan agar proses rehab rumah dilaporkan melalui kepada desa masing-masing.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dikerubuti warga saat bagi-bagi buku tulis untuk anak-anak disela penyerahan bantuan rehab RTLH di Kecamatan Weru.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, selama ini ada permohonan bantuan yang masuk ke Bupati dan diteruskan ke Baznas. Sebelum bantuan diberikan, terlebih dahulu Baznas melakukan survei ke lokasi untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
“Dari sisi ke lokasi, semua rumah yang dibantu memang benar-benar butuh dibantu. Dinding masih dari gedek bambu, lantai masih ada yang dari tanah, tidak punya kamar mandi, dan lainnya,” tambah Bupati.
Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, mengatakan, jika Baznas rutin menyalurkan bantuan rehab RTLH. Selain itu, bantuan juga diberikan untuk bidang lain seperti bantuan modal usaha, bantuan pengobatan, bantuan biaya hidup dan lainnya.
“Selama ini, sebelum bantuan diberikan, Baznas melakukan survei terlebih dahulu untuk memastikan kondisi calon penerima benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima bantuan,” ujar dia.
Pewarta : Dwi Nurbiyanto
Editor : Firman