MAGELANG, Beritategas.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Magelang selalu berupaya membangun komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. Guna meningkatkan sinergitas dengan Forkopimda beserta jajarannya, DPC Peradi Magelang menggelar acara “Halal Bihalal dan Sarasehan” di Borobudur International Golf & Country Club, Jalan Gatot Subroto No. 1 Kota Magelang, Sabtu (06/05/23).
Acara dihadiri oleh para pejabat Forkopimda Kabupaten dan Kota Magelang, Ketua DPRD Kota Magelang, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Magelang, Ketua Pengadilan Negeri Kota Magelang, Ketua Pengadilan Agama Kota Magelang. Juga hadir Dekan FH UNIMMA, Dekan FH Untidar, para anggota DPC Peradi Magelang, dan perwakilan PWOIN Magelang dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPC Peradi Magelang Ida Wahidatul Hasanah, S.H., M.H. dalam sambutannya mengucapkan selamat Idul Fitri 1444 H.
“Mohon maaf, lahir dan batin. Semoga melalui Halal Bihalal ini jalinan silaturahmi, komunikasi dan kerjasama dapat terpelihara dan bermanfaat bagi kita semua,” ucapnya.
Selanjutnya, Ida menyampaikan bahwa saat ini DPC Peradi Magelang telah mengadakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) kerjasama dengan FH UNIMMA. Di mana pada bulan Juni 2023 mendatang akan melaksanakan Ujian Advokat.
Walikota Magelang dr. H. Muchamad Nur Aziz, Sp.PD, K-GH, FINASIM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda Kota Magelang Larsita, S.E., M.Sc mengapresiasi terselenggaranya acara Halal Bihalal dan Sarasehan DPC Peradi Magelang. Acara ini sebagai sarana silaturahmi dan konsolidasi bagi Peradi dengan beberapa pihak untuk bersinergi.
Disampaikan, dalam masyarakat hukum baik pidana maupun perdata selalu melibatkan profesi Advokat yang berkedudukan sama dengan penegak hukum lainnya.
“Untuk itu, saya mengharapkan agar Peradi Magelang harus aktif dalam upaya meningkatkan kiprahnya. Sehingga turut mendukung terciptanya ketertiban dan kedamaian masyarakat. Juga bersama-sama mewujudkan Kota Magelang yang maju sehat dan bahagia,” ucapnya.
Dalam acara inti Halal Bihalal K.H. Ahmad Said Asrori dalam tausiahnya mengungkapkan bahwa Halal Bihalal hanya di Indonesia. Sejarah Halal Bihalal diawali terjadinya konflik politik sejak Pemilu 1955, yaitu konflik politik partai. Akhirnya guna menyatukan para tokoh politik diadakan kegiatan Halal Bihalal dan hingga sekarang menjadi tradisi bangsa Indonesia.
Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Thullab Tempuran itu mengatakan hukum itu ada sejak manusia ada di dunia. Allah SWT memberi hukum sebagai rambu- rambu kehidupan manusia di dunia.
Disebutkan, ketika Allah SWT memerintahkan seluruh makhluk surga untuk hormat kepada Adam sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang dibuat dari tanah liat. Semua makhluk memberikan hormat kepada Adam, namun hanya iblis yang tidak mau melakukan perintah Allah SWT tersebut. Maka iblislah yang menjadi makhluk pertama yang melanggar hukum.
“Allah SWT menghendaki kehidupan di dunia ini tertata dengan baik, selaras dan seimbang. Sehingga menurunkan wahyu sebagai aturan hukum manusia, kepada para nabi dan rasul-Nya,” sebutnya.
Tausiah diakhiri dengan doa bersama dipimpin K.H. Ahmad Said Asrori. Acara dilanjutkan dengan Sarasehan dengan narasumber utama H. Agna Susila, S.H., M.Hum, Ida Wahidatul Hasanah SH, MH dan moderator Aryo Garudo, S.H., M.H.
Pewarta : Nur Malasari Ningsih
Editor : Widiyo Prakoso
