Selain sasaran Fisik TMMD Reguler ke-120 ini juga akan melaksanakan sasaran Non Fisik berupa beberapa Penyuluhan dan pelayanan, meliputi Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara oleh Kodim 0726/Sukoharjo, Penyuluhan Narkoba, Hukum dan Kamtibmas oleh Polres Sukoharjo, Penyuluhan KB Kesehatan dan Stunting oleh Dinkes Kabupaten Sukoharjo, DPPKBP3A dan Puskesmas Mojolaban, Penyuluhan Pertanian oleh Dispertan Kabupaten Sukoharjo dan Rekam dan Sosialisasi KTP elektronik/e-KTP oleh Disdukcapil Kabupaten Sukoharjo.
“Dalam waktu 30 hari kedepan kita harapkan TMMD Reguler ke-120 ini semuanya berjalan dengan lancar, sehingga semua target pekerjaan baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik dapat selesai tepat waktu sehingga Program percepatan pembangunan desa melalui TMMD ini berjalan dengan sukses”, jelas Dandim 0726/Sukoharjo.
Dalam keterangannya Danrem 074/Wrt berharap sesuai dengan tema TMMD Reguler ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo TA 2024 ini yaitu “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah” diharapkan TNI bersama masyarakat dan seluruh elemen yang terlibat dapat bersinergi melaksanakan pembangunan.
“Beberapa sasaran fisik TMMD diantaranya adalah pembangunan jalan dan talud diharapkan dapat memangkas biaya akomodasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani , ini merupakan salah satu wujud dari 8 Wajib TNI terutama point mengatasi kesulitan Rakyat sekelilingnya, diharapkan TNI-Polri dan seluruh stakeholder yang terlibat di Kabupaten Sukoharjo dapat menjalin kerjasama yang solid untuk mensukseskan Program TMMD ini dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Sukoharjo”, tambah Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E.
Sementara itu Wakil Bupati Bupati Sukoharjo Drs. Agus Santosa dalam keterangannya mengatakan bahwa TMMD ini merupakan wujud Sinergitas antara TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat, sinergitas yang terjalin merupakan upaya untuk percepatan pembangunan di wilayah pedesaan untuk mensejahterakan ekonomi rakyat khususnya petani.
“Jalan yang akan kita bangun ini merupakan jalan usaha ditingkat petani, yang akan mengurangi biaya akomodasi petani karena hasil panen maupun pupuk dapat diangkut petani sendiri melalui jalan ini dengan lancar, sehingga dapat memotong anggaran petani sehingga petani lebih sejahtera”, pungkas Wakil Bupati.
Pewarta : Widiyo P
Editor : Firman
