Tradisi “Selametan” Desa Sidokumpul untuk Malam 17 Agustus

KENDAL, Beritategas.com – Malam ini, Balai Desa Sidokumpul dipenuhi oleh para tokoh masyarakat, anggota karang taruna, perangkat desa dan warga setempat yang berkumpul dalam rangka syukuran memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Tradisi syukuran seperti ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan kemerdekaan di seluruh penjuru tanah air, meskipun setiap daerah merayakannya dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan budaya dan kearifan lokal masing-masing.

Desa Sidokumpul, yang terletak di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, memiliki tradisi khas dalam menyambut momen bersejarah ini. Syukuran di desa ini diwujudkan dalam bentuk “selametan” yang menghadirkan tumpeng dan ayam ingkung sebagai sajian utama. Tradisi ini bukan hanya sekadar bentuk rasa syukur, tetapi juga simbol kebersamaan dan kekuatan persatuan di antara warga desa, Jumat (16/08/24).

Dalam sambutannya, Ari Rimbawanto, Kepala Desa Sidokumpul, mengungkapkan rasa bangganya terhadap perayaan syukuran tahun ini.

“Acara syukuran malam ini adalah syukuran paling lengkap selama enam tahun saya menjabat sebagai kepala desa Sidokumpul. Kehadiran semua elemen masyarakat di sini menunjukkan betapa kita menghargai nikmat kemerdekaan yang telah kita rasakan selama 79 tahun,” ujar Ari dengan penuh rasa syukur.

Kepala desa juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir, menekankan bahwa mensyukuri kemerdekaan adalah tanggung jawab dan kewajiban bersama.

“Terima kasih kepada semua yang hadir atas kedatangannya. Ini adalah tugas kita semua untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah kita nikmati selama 79 tahun,” lanjutnya.

Salah satu sosok yang turut memberikan pandangannya adalah Mbah Slamet Kholidin, sesepuh desa dan mantan perangkat Desa Sidokumpul. Mbah Slamet yang sudah mengabdi sebagai perangkat desa sejak tahun 1975 hingga pensiun belasan tahun yang lalu, mengaku kagum dengan kemeriahan syukuran kali ini.

“Tahun ini luar biasa, paling meriah. Saya sudah menjadi perangkat desa sejak tahun 1975 dan pensiun belasan tahun yang lalu, baru kali ini acara selametan memperingati HUT kemerdekaan Indonesia yang ke-79 paling meriah,” pungkasnya Mbah Slamet.

Acara syukuran ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga momen refleksi bagi masyarakat Sidokumpul untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai kemerdekaan. Kemeriahan dan kebersamaan yang terlihat malam ini menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan di Desa Sidokumpul tetap hidup dan terus berkembang, diwariskan dari generasi ke generasi.

Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.