PELALAWAN, Beritategas.com – Longsor terjadi di Desa Delik, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pelalawan, Zulfan, S.PI, M.Si, mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, berkat langkah evakuasi warga yang dilakukan sejak dini. Sebanyak 7 rumah warga terdampak, dengan kerusakan mencapai 75 persen, dan salah satunya rusak total. Perabotan rumah tangga milik warga telah diamankan sebagian sebelum longsor terjadi. Pada Selasa (7/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
“Kejadian ini mulai sejak tanggal 24 Desember 2024 yang lalu, setelah mendapat laporan kami sudah turun kesini, dan kondisi bangunan pun sudah dari mulai retak-retak dari awal, dan tanah turun. Sehingga keluarga terdampak diungsikan ditempat keluarga terdekat dan ada juga yang mengontrak rumah sementara, dan tidak ada korban jiwa. Dengan kondisi saat ini 7 rumah warga terdampak ada yang rusak sudah 75 persen bahkan 1 rumah yang rusak total, sehingga lokasi longsor ini dengan ketinggian dan getaran kendaraan berat jika ditempati warga sangat rawan karena dekat sekali dengan jalan. Kita mengupayakan ini mendapat bantuan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), minimal ada bantuan untuk keluarga terdampak,” tutur Zulfan.
Ketua RT 01 RW 01 Desa Delik, Siswanto menyampaikan bahwa bencana longsor ini mengakibatkan kerusakan pada 6 rumah warga dan 1 kantor KUD Delima Sakti. Meski demikian, warga yang terdampak telah diungsikan sebelumnya sehingga tidak ada korban jiwa. Untuk menghindari potensi longsor susulan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan warga yang masih tinggal di wilayah sekitar.
Kalaksa BPBD Pelalawan, Zulfan, S.PI, M.Si, menyampaikan pihaknya akan segera melaporkan situasi ini kepada pimpinan untuk memastikan langkah tindak lanjut dan bantuan bagi warga terdampak. Hingga kini, pihak desa telah melakukan pendataan terhadap keluarga terdampak dan kerugian akibat bencana tersebut. Namun, total kerugian material akibat longsor ini masih dalam proses perhitungan.
Di lokasi kejadian menunjukkan kerusakan parah pada struktur bangunan yang berada di tepi tanah longsor. Reruntuhan material bangunan terlihat berserakan di area yang tertimbun tanah. Warga yang kehilangan tempat tinggal kini membutuhkan bantuan dari pemerintah atau kebutuhan dasar lainnya.
BPBD bersama perangkat desa setempat akan terus memantau situasi untuk mencegah terjadinya bencana susulan. Warga dihimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan gejala-gejala pergerakan tanah di area sekitarnya. Bantuan logistik diharapkan dapat segera diberikan kepada warga terdampak untuk memulihkan kondisi pascabencana.
Pewarta : Ofelius Gulo
Editor : Firman